Text
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH JARAK ANTAR SEKRUP TERHADAP KUAT LENTUR BALOK KAYU LAMINASI DARI LIMBAH PALET PINUS
              INTISARI 
Palet pinus sering dimanfaatkan untuk interior rumah, sedangkan limbah palet pinus kurang dimanfaatkan karena kekuatannya berkurang dan ukuran yang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan limbah palet pinus dengan membuat balok laminasi menggunakan sambungan sekrup dan mengetahui pengaruh jarak sekrup terhadap kuat lentur balok laminasi. Pengujian kuat lentur balok laminasi berukuran 5 cm x 5 cm x 76 cm dan variasi jarak sekrup yaitu 4 cm, 8 cm, 12 cm, dan 16. Sekrup dengan panjang 5 cm, diameter kepala 8 mm, dan diameter badan 4 mm. Pengujian kuat lentur dilaksanakan di Laboratorium Struktur Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tidar, Magelang. Hasil pengujian nilai rata-rata Modulus Of Rupture (MOR) berturut-turut  sebesar 20,996 MPa ; 23,067 MPa ; 20,207 MPa ; 19,292 MPa. dan Modulus Of Elasticity (MOE) sebesar 1352,68 MPa ; 1449,35 MPa ; 1146,76 MPa ; 1128,90 MPa. Penggunaan variasi jarak sekrup tidak berpengaruh signifikan terhadap kuat lentur balok laminasi. Balok laminasi limbah palet pinus dengan sekrup dapat digunakan sebagai alternatif pengganti kayu murni dengan memperhatikan jarak sambungan yang tepat.  
Kata kunci : balok laminasi, jarak sekrup, kuat lentur, limbah palet pinus.            
Tidak tersedia versi lain