Electronic Resource
ARTIKEL DAMPAK PEMBANGUNAN PERUMAHAN TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN EKONOMI MASYARAKAT DI KABUPATEN DEMAK
Tingkat pertumbuhan populasi orang dewasa di kota ini semakin tinggi, mendorong kebutuhan akan fasilitas dan infrastruktur, terutama untuk kebutuhan perumahan yang meningkat. Pembangunan perumahan berdampak pada ketersediaan lahan untuk kegiatan pertanian. Ini berarti telah mengubah pola penggunaan lahan masyarakat menghasilkan perubahan dalam struktur ekonomi masyarakat yang kemudian dapat mengubah fasilitas dan infrastruktur sosial suatu daerah. Berkurangnya lahan pertanian yang merupakan sumber mata pencaharian masyarakat, terutama bagi petani, menyebabkan petani kehilangan mata pencaharian utama mereka dan harus menyesuaikan diri secara cepat dengan situasi baru. Perubahan penggunaan lahan akan mempengaruhi aktivitas pertanian yang sedang berlangsung dalam kehidupan masyarakat. Di Kabupaten Demak ada cukup banyak perumahan yang berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Dampak pembangunan perumahan menunjukkan perubahan dan membawa dampak sosial-ekonomi dari pembangunan perumahan bagi masyarakat adalah adanya konversi lahan, komunitas berpagar, segregasi, hubungan individu dengan kelompok, stratifikasi, peluang bisnis baru, dan perubahan mata pencaharian. Semakin banyak pemukiman di Kabupaten Demak, semakin banyak lahan perumahan akan semakin sedikit lahan masyarakat untuk lahan pertanian. Pemerintah harus membuat peraturan untuk mengatur batas minimum lahan pertanian yang dimiliki petani. Strategi ini untuk melindungi konversi lahan dari lahan pertanian ke lahan non-pertanian.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain