Text
SKRIPSI UJI PELUAHAN PARSIAL TERHADAP KELAYAKAN GENERATOR
INTISARI
Peluahan parsial dapat disebabkan oleh kualitas bahan dielektrik, rongga dalam bahan dielektrik ataupun ketidaksempurnaan dalam proses pembuatan. Peluahan parsial yang terjadi secara terus menerus maka akan merusak bahan isolasi dan mengarah pada terjadinya kegagalan sistem isolasi. Mencegah terjadinya peluahan parsial pada belitan stator generator berkembang menjadi kerusakan utama sangat penting. Agar generator dapat beroperasi dengan baik dan handal perlu dilakukan perawatan dan pendeteksian kerusakan generator secara rutin. Kondisi belitan stator generator dapat dievaluasi dengan metode Phase Resolved Partial Discharge (PRPD). Metode Phase Resolved Partial Discharge (PRPD) dikembangkan untuk mendiagnosis kondisi sistem isolasi karena memberikan titik lokasi terjadinya peluahan parsial sehingga lebih mudah untuk melakukan pemeliharaan. Hasil pengukuran peluahan parsial pada stator generator unit 20 PT PJB UBJ O&M PLTU Rembang dianalisis menggunakan metode Metode Phase Resolved Partial Discharge (PRPD) terjadi peluahan internal delamination pada fasa R serta terjadi peluahan internal void pada fasa S dan fasa T. Peluahan parsial pada tiap fasa menunjukkan belitan stator generator dalam keadaan medium serta masih dalam batas toleransi.
Kata kunci—Belitan Generator, Peluahan Parsial, PRPD.
5-UN57.U1-STE-II-2021 | ELEKTRO MON U 2021 | Ruang Skripsi (TEKNIK ELEKTRO) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain