Text
SKRIPSI PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO MENGGUNAKAN TURBIN PELTON DENGAN VARIASI KEMIRINGAN SUDU
ABSTRAK
Magelang sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi sumber daya air yang melimpah. Berdasarkan potensi yang dimiliki di Magelang, penelitian akan dilakukan di sumber mata air Kali Bening, Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Aliran air yang akan dimanfaatkan memiliki head 6,3 m dan debit air 0,005 m3/s.. Tujuan penelitian ini adalah 1.) Menganalisis pengaruh variasi perbandingan kemiringan sudu terhadap kecepatan putaran turbin pelton. 2.) Menganalsis pengaruh variasi perbandingan kemiringan sudu terhadap daya yang dihasilkan turbin pelton. 3.) Menganalisis pengaruh variasi perbandingan kemiringan sudu terhadap efisiensi dari turbin pelton. dari hasil penelitian, hasil perhitungan, dan hasil pembahasan yakni 1.) Pada pengujian kecepatan turbin tanpa beban dapat dilihat, bahwa kemiringan sudu 75˚ memperoleh kecepatan putar paling besar yaitu 2.468 rpm. Kemudian pada variasi sudu 90˚ mengalami penurunan 25,16% menjadi 1847 rpm. Dan kecepatan putar paling rendah didapat pada variasi sudu 105˚ dengan penurunan 44,32% menjadi 1.374 rpm. Pada pengujuan kecepatan turbin dengan beban variasi sudu 75˚ juga mendapat hasil paling besar yaitu 1.405 rpm. Diikuti variasi sudu 90˚ dengan penurunan 22,20% menjadi 1.093 rpm dan pada variasi sudu 105˚ mengalami penurunan 39,21% menjadi 854 rpm. 2.) Pada pengujian daya output, variasi sudu 75˚ menghasilkan daya output paling besar yaitu 147,4794 watt. Pada variasi 90˚ mendapatkan daya output 128,1843 watt dengan penurunan sebesar 19,2951 watt atau 13,08%. Serta pada variasi sudu 105˚ memperoleh data output sebesar 101, 9943 watt dengan penurunan sebesar 45,4851 watt dengan persentasi 30,84% dibandingkan dengan data output pada variasi sudu 75˚. 3.) Daya output berpengaruh pada efisiensi turbin, efisiensi turbin yang dihasilkan oleh variasi sudu 75˚ yaitu sebesar 47,89%. Serta hasil efisiensi variasi sudu 90˚ mengalami penurunan sebesar 6,27% dibandingkan dengan daya output pada kemiringan sudu 75˚, serta variasi sudu 105˚ mengalami penurunan daya output sebesar 14,77% dibandingkan dengan daya output yang dihasilkan oleh variasi sudu 75˚.
Kata kunci: PLTMH, turbin pelton, kemiringan sudu.
16-UN57.U1-STM-III-2021 | MESIN MAN P 2021 | Ruang Skripsi (TEKNIK MESIN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain