Text
SKRIPSI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM REHABILITASI LAHAN KRITIS PASCA ERUPSI MERAPI DI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN
ABSTRAK
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM REHABILITASI LAHAN KRITIS PASCA ERUPSI MERAPI DI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN
Disusun oleh: Ghani Rahwinta Wresniwira NPM: 1410201116
Penelitian ini menganalisis tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Rehabilitasi Lahan Kritis Pasca Erupsi Merapi Di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman. Terjadinya erupsi Gunung Merapi pada hari Selasa, tanggal 26 Oktober 2010, membuat perekonomian masyarakat mengalami kerugian besar, terutama pada bidang pertanian ataupun perkebunan yang menjadi fokus utama mata pencaharian masyarakat Kecamatan Cangkringan. Rendahnya tingkat kesuburan lahan, dan menurunnya fungsi lahan yang mengakibatkan tidak optimalnya pemanfaatan lahan, menjadi latar belakang masalah dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana partisipasi masyarakat dalam rehabilitasi lahan kritis serta menganalisa seberapa penting partisipasi tersebut dalam upaya mengatasi kerusakan lahan di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus untuk menjelaskan secara objektif dan detail terhadap hasil yang diperoleh. Subyek penelitian ini adalah pegawai Kantor Dinas Lingkungan Hidup, dan warga Kecamatan Cangkringan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah analisis data interaktif dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan menggunakan teknik triangulasi teori dan sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) masyaraka sudah aktif dalam partisipasi dalam perencanaan kegitan dilihat dari adanya keterlibatan dalam sosialisasi; 2) masyarakat di Kecamatan Cangkringan juga aktif dalam pelaksanaan diihat dari hasil wawancara yang didapat peneliti 3) adaanya komunikasi yang baik antara DLH Kabupaten Sleman dengan masyarakat terkait dalam pemantauan dan evaluasi sehingga kegiatan rehabilitasi terarah sesuai target yang telah direncanakan; 4) dan yang terahir dalam pemanfaatan, masyarakat sudah berperan baik seperti adanya temuan inovasi baru juga pemanfaatan mengembalikan perekonomian mereka melalui pertanian. Seharusnya pihak DLH Kabupaten Sleman lebih memperhatikan juga supaya program rehabilitasi lahan kritis berjalan merata karena masih ada desa yang pasif dalam berpartisipasi.
Kata Kunci : Partisipasi Masyarakat, Lahan Kritis, Kecamatan Cangkringan
10-UN57.U1-SSP-II-2021 | FISIPOL WRE P 2021 | Ruang Skripsi (FISIPOL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain