Text
SKRIPSI KUAT LENTUR BALOK KOMPOSIT DARI SERBUK GERGAJI KAYU DAN BAMBU DENGAN MATRIKS LEM KAYU MENGGUNAKAN METODE KEMPA DINGIN
INTISARI
Serbuk gergaji merupakan butiran kayu yang dihasilkan dari proses menggergaji, serat bambu merupakan jenis serat alami yang berasal dari batang pohon bambu. Penelitian ini menggunakan serbuk gergaji dan serat bambu dengan matriks lem kayu. Pembuatan balok komposit bertujuan untuk mengetahui MOR dan MOE balok komposit dan untuk mengetahui perbandingan balok komposit yang menghasilkan nilai kuat lentur tertinggi. Pengujian ini menggunakan balok komposit berukuran 5 cm x 7 cm x 120 cm ditambah 5 cm untuk lengan kanan kiri dengan varian 50% lem : 40% serbuk : 10% serat, 60% lem : 30% serbuk : 10% serat, 70% lem : 20% serbuk : 10% serat. Pembuatan dilaksanakan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Tidar Magelang dan pengujian di Laboratorium Bahan S1 Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Negeri Yogyakarta Pengujian kuat lentur mengacu pada SNI 03-3972-1995. Pengujian balok komposit dari serbuk gergaji dan bambu dengan matriks lem kayu menghasilkan nilai MOR tertinggi dengan varian 60% lem : 30% serbuk: 10% serat sebesar 2,012 MPa dan nilai MOE tertinggi sebesar 172,177 MPa. Balok komposit dari serbuk gergaji kayu dan bambu tidak direkomendasikan untuk batang struktur dikarenakan nilai MOR dan MOE lebih rendah jika dibandingkan dengan kayu yang beredar di pasaran.
Kata kunci : balok komposit, kuat lentur, lem kayu, serbuk kayu, serat bambu.
3-UN57.U1-STS-I-2021 | SIPIL PAM K 2021 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain