Text
SKRIPSI ANALISIS STABILITAS LERENG DI WILAYAH KECAMATAN WINDUSARI KABUPATEN MAGELANG MENGGUNAKAN SOFTWARE GEOSLOPE/W DAN MODEL EMPIRIS
INTISARI
Tanah longsor merupakan bencana alam yang biasanya terjadi pada daerah dengan kontur berbukit dan berlereng. Kabupaten Magelang merupakan kawasan rawan bencana tanah longsor salah satunya di Kecamatan Windusari, sehingga perlu adanya analisis stabilitas lereng. Analisis stabilitas lereng di Kecamatan Windusari tepatnya di Desa Windusari dan Desa Balesari akan menghasilkan FK yang diperoleh dari perhitungan empiris dan software Geoslope/W menggunakan metode Fellenius dan Simplified Bishop. Data yang diperlukan adalah tinggi lereng (H), kemiringan lereng (θ), berat volume tanah (γ), kohesi tanah (c), sudut gesek dalam (φ). Hasil analisis menunjukkan FK terkecil saat kondisi tanah jenuh (n < 1,3), sehingga lereng berpotensi longsor. Perhitungan empiris menggunakan metode Fellenius diperoleh FK 0,828; 0,902; 0,905; 0,861; 0,977; 1,247, menggunakan metode Simplified Bishop diperoleh FK 0,916; 0,934; 0,927; 0,901; 0,977; 1,298. Analisis software Geoslope/W diperoleh FK 0,730; 0,853; 0,703; 1,081; 0,941; 1,200 dengan metode Fellenius, FK 0,495; 0,632; 0,727; 0,416; 0,886; 0,924 dengan metode Simplified Bishop. Hasil analisis menunjukkan FK software Geoslope/W lebih kritis dibanding FK perhitungan empiris dengan rata-rata perbedaan 0,250. Perbedaan disebabkan karena software Geoslope/W menggunakan metode Radius and Grid yang dapat mendeteksi ratusan pusat lingkaran longsor dengan FK paling kritis, sedang perhitungan empiris hanya menggunakan pengujian trial error dengan rumus yang ditentukan.
Kata Kunci: Angka Keamanan, Geoslope/W, Tanah Longsor
14-UN57.U1-STS-III-2021 | SIPIL GHO A 2021 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain