Text
SKRIPSI ANALISIS KEBUTUHAN FASILITAS PENYEBERANG JALAN DI SIMPANG TAK BERSINYAL PASAR BURUNG KOTA MAGELANG
INTISARI
Simpang Pasar Burung Kota Magelang merupakan simpang tak bersinyal yang menjadi penunjang aktivitas perekonomian di Kota Magelang, namun adanya ketidakteraturan lalu lintas dan ketidakteraturan penyeberang jalan bisa membahayakan bagi penyeberang jalan yang melintasi simpang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merencanakan kebutuhan fasilitas penyeberang jalan yang ideal berdasarkan Tata Cara Perencanaan Fasilitas Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan Direktorat Jenderal Bina Marga Tahun 1995 dan Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki Dari kementerian PUPR Tahun 2018, serta menganalisis kinerja simpang tak bersinyal menurut Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 2014. Teknik pengambilan data dilakukan dengan survei di lokasi penelitian untuk mengetahui volume kendaraan, volume pejalan kaki, data kecepatan kendaraan, dan data geometrik simpang. Selanjutnya, data tersebut dianalisis untuk mengetahui jenis fasilitas penyeberangan jalan yang ideal, nilai kinerja simpang, dan merencanakan fasilitas penyeberangan jalan yang ideal. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa fasilitas penyeberang jalan yang ideal di Simpang Pasar Burung adalah pelican crossing dengan lapak tunggu, dengan waktu menyeberang (Pt) 17 detik di Jalan Jenderal Sudirman dan 14 detik di Jalan Ikhlas. Hasil perhitungan kinerja simpang menunjukkan nilai kapasitas simpang pada jam puncak mencapai 4263,4 skr/jam, derajat kejenuhan (Dj) pada jam puncak sebesar 0,804, nilai tundaan simpang (T) sebesar 13,425 det/skr, dan nilai peluang antrian (PA) pada jam puncak diperoleh sebesar 25,99 – 51,62 %.
Kata kunci : pelican crossing, simpang tak bersinyal, fasilitas penyeberang jalan
12-UN57.U1-STS-III-2021 | SIPIL SET A 2021 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain