Text
SKRIPSI PENGGUNAAN POLYPROPYLENE FIBER MESH UNTUK MENINGKATKAN KUAT LENTUR BETON NORMAL
INTISARI
Beton merupakan suatu bahan komposit dari beberapa material yang bahannya terdiri dari campuran antara semen, agregat halus, agregat kasar, air dengan atau tanpa bahan tambahan lain. Penelitian ini menggunakan tambahan serat polypropylene yang memiliki sifat berat jenis yang rendah dan tidak menyerap air, sehingga serat ini tidak merubah fisik beton secara signifikan namun dapat merubah sifat mekanik beton. Benda uji berupa silinder beton dan balok beton dari campuran serat polypropyelene dengan perencanaan mutu beton fc’ 15 MPa menggunakan umur beton 28 hari dengan pedoman mix design SNI 03-2834-2000. Pembuatan benda uji serta pengujian kuat tekan dan lentur beton dilaksanakan di Laboratorium Teknik Sipil, Universitas Tidar. Pengujian ini menggunakan alat uji kuat tekan beton dan lentur, data dianalisis menggunakan metode anova single factor. Hasil pengujian, kuat tekan benda uji pada umur 15 hari menghasilkan kuat tekan rata-rata sebesar 11,758 MPa. Hasil penelitian kuat lentur beton variasi 0,0 kg/m3 serat polypropylene sebesar 2,422 MPa, variasi 0,3 kg/m3 serat polypropylene sebesar 2,978 MPa, variasi 0,5 kg/m3 serat polypropylene sebesar 3,473 MPa, dan variasi 0,8 kg/m3 serat polypropylene sebesar 2,484 MPa. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jumlah penambahan serat polypropylene kadar optimum dapat meningkatkan 43,394% nilai kuat lentur beton normal.
Kata kunci: beton, kuat lentur, polypropylene fiber mesh
24-UN57.U1-STS-VII-2021 | SIPIL IND P 2021 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain