Text
SKRIPSI PENAMPILAN PERTUMBUHAN EMPAT GENOTIP ANGGREK (Vanda sp.) UMUR 36-48 MINGGU SETELAH TANAM PADA SISTEM IRIGASI TETES
INTISARI
Penampilan Pertumbuhan Empat Genotip Anggrek (Vanda Sp.) Umur 36-48 Minggu Setelah Tanam Pada Sistem Irigasi Tetes
Nur Ivani Khoiri Fatma, Agus Suprapto, dan Noor Farid
Karakteristik yang unik dari Anggrek Vanda menjadi daya tarik tersendiri dari tanaman hias ini sehingga banyak diminati oleh konsumen. Salah satu upaya peningkatan mutu Anggrek Vanda dapat dengan pemilihan genotip yang sesuai dengan lingkungan tumbuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan pertumbuhan 4 genotip anggrek Vanda umur 36-48 minggu setelah tanam pada sistem irigasi tetes. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2020 di Kebun Anggrek Nambangan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang. Lokasi penelitian terletak pada ketinggian ± 304 m dpl. Penelitian ini dilakukan dengan percobaan non faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 ulangan. Peneltian terdiri dari satu faktor yaitu 4 genotip anggrek Vanda : V1 : Dr Anek x Rasri Gold, V2 : Blitz Hearthrop x Rasri Gold 17, V3 : Pimchai Beauty, V4 : Path Delight. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Ganda Duncan (UJGD). Hasil Penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan pertumbuhan genotip anggrek Vanda pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, pertambahan panjang akar, dan klorofil daun, tetapi tidak ada perbedaan pada parameter diameter akar. Anggrek Vanda Dr Anek x Rasri Gold dan Pimchai Beauty memiliki tinggi tanaman yang lebih tinggi dari genotip lain. Blitz Hearthrop x Rasri Gold 17 memiliki pertambahan akar terpanjang, dan Anggrek Vanda Pimchai Beauty memiliki jumlah daun terbanyak.
Kata Kunci: Anggrek Vanda, genotip, irigasi tetes, pertumbuhan
25-UN57.U1-SP-VII-2021 | PERTANIAN FAT P 2021 | Ruang Skripsi (PERTANIAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain