SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN BUKU TEKS IPA SMP KURIKULUM 2013 DAN BUKU TEKS LOWER SECONDARY SCIENCE MATTERS DITINJAU DARI ASPEK ARGMENTASI ILMIAH PADA TOPIK KALOR | PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Text

SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN BUKU TEKS IPA SMP KURIKULUM 2013 DAN BUKU TEKS LOWER SECONDARY SCIENCE MATTERS DITINJAU DARI ASPEK ARGMENTASI ILMIAH PADA TOPIK KALOR

DWI ARYANTI - Nama Orang;

ABSTRAK
Aryanti, Dwi. 2021. “Analisis Perbandingan Buku Teks IPA SMP Kurikulum 2013 dan Buku Teks Lower Secondary Science Matters Ditinjau dari Aspek Argmentasi Ilmiah pada Topik Kalor”. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing 1 Siawanto, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II Eko Juliyanto, S.Pd., M.Pd.
Argumentasasi ilmiah sangat penting dilibatkan dalam pembalajaran dimana peserta didik mampu membuat klaim yang didukung dengan bukti (Sampson, Grooms, & Walker, 2011). Studi pendahuluan Sumarni, dkk (2020) menyatakan bahwa peserta didik dalam menyampaikan argumentasi belum secara ilmiah terutama pada materi kalor yang masih sulit dipahami.Kemudian dilihat dari hasil survei PISA pada kemampuan sains tahun 2018 menunjukkan kemampuan argmentasi peserta didik di Singapura jauh lebih baik dibandingkan dengan Indonesia karena 3 kerangka kerja PISA berhubungan dengan argumentasi ilmiah. Salah satu alat untuk melatihkan argumentasi ilmiah adalah melalui buku teks. Buku teks yang digunakan di kelas berdasarkan hasil survei (Sumarni, 2020) adalah buku teks IPA Kurikulum 2013 terbitan Kemendikbud dan Erlangga. Kemudian buku teks yang sering digunakan dalam pembelajaran IPA di Singapura adalah .Lower Secondary Science Matters 2nd Volume 2. Buku tersebut belum diketahui melatihkan argumentasi ilmiah atau belum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis buku teks IPA SMP Kurikulum 2013 terbitan Kemendikbud dan terbitan Erlangga yang digunakan di Indonesia jika dibandingkan dengan buku teks Lower Secondary Science Matters yang digunakan di Singapura ditinjau dari aspek argumentasi ilmial pada topik kalor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisys content. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Keabsahan data dilakukan teknik pemeriksaan data dengan empat kriteria yaitu Credibelity, Transferbility, Depandenbility dan Confirmability. Proses analisis data menggunakan metode perbandingan tetap mencangkup tahap reduksi, mengorganisasi, kategorisasisintesasi, sintesasi, dan menyususn hipotesisis kerja. Hasil penelitian ditemukan kriteria setiap level argumentasi ilmiah sebagai berikut: Level 1 memberikan pernyataan tanpa disertai kalimat pendukung untuk membuktikan kebenarannya. Level 2 memberikan pernyataan atau kesimpulan disertai kalimat pendukung untuk membuktikan kebenarannya dalam bentuk data, percobaan, pengamatan dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat juga berupa gambar yang mengilustrasikan suatu keadaan. Level 3 memberikan pernyataan yang disertai kalimat pendukung untuk membuktikan kebenarannya dalam bentuk data, percobaan, pengamatan dalam kehidupan sehari-hari, dan gambar yang mengilustrasikan suatu keadaan, serta kemudian diperkuat oleh kalimat yang menghubungkannya.. Level 4 memberikan pernyataan yang disertai kalimat pendukung untuk membuktikan kebenarannya dalam bentuk data, percobaan, pengamatan dalam kehidupan sehari-hari, dan gambar yang mengilustrasikan suatu keadaan, serta diperkuat oleh kalimat penghubung yang kemudian didukung oleh hasil penelitian dari ilmuwan. Dapat disimpulkan bahwa buku teks Lower Secondary Science Matters 2nd Edition Volume 2 dari Singapura mayoritas berada pada level 3 dengan memberikan pernyataan yang disertai kalimat pendukung untuk membuktikan kebenarannya dalam bentuk data, percobaan, pengamatan dalam kehidupan sehari-hari, dan gambar yang mengilustrasikan suatu keadaan, serta kemudian diperkuat oleh kalimat yang menghubungkannya. Sedangkan buku teks IPA SMP Kurikulum 2013 terbitan Erlangga dn Kmeendikbud mayoritas berada pada level 2 dengan memberikan pernyataan atau kesimpulan disertai kalimat pendukung untuk membuktikan kebenarannya dalam bentuk data, percobaan, pengamatan dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat juga berupa gambar yang mengilustrasikan suatu keadaan. Disarankan agar dapat pengembangkan buku teks IPA SMP yang didalamnya melatihkan argumentasi ilmiah minimal pada level 3
Kata Kunci: argumentasi ilmiah, buku teks IPA, topik kalor

Ketersediaan

4-UN57.U1-SI-VII-2021 IPA ARY A 2021 Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri: -
No. Panggil: IPA ARY A 2021
Penerbit: MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2021
Deskripsi Fisik: XV;54HAL;29.5CM
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: 500
Tipe Isi: -
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: -
Edisi: -
Subjek: PRODI_S1_PENDIDIKAN_ILMU_PENGETAHUAN_ALAM
Info Detail Spesifik: -
Pernyataan Tanggungjawab: -

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

HALAMAN ROMAWI, BAB I, BAB II, BAB III

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar