Text
SKRIPSI AUDIT PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA RUMAH SAKIT JIWA Prof. Dr. SOEROJO MAGELANG
INTISARI
Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang merupakan salah satu bangunan gedung yang membutuhkan energi listrik yang besar dan kontinyu. Dari pemakaian energi listrik yang besar dan kontinyu tersebut, maka diperlukan upaya penghematan untuk menghindari pemborosan supaya mencapai efisiensi dalam penggunaan energi listrik. Upaya yang dapat dilakukan dalam melaksanakan efisiensi dalam penggunaan energi salah satunya dengan melakukan audit energi. Audit penggunaan energi listrik dilakukan untuk mengefisiensi penggunaan energi listrik dengan menerapkan peluang hemat energi listrik. Audit penggunaan energi dilakukan pada AC, pencahayaan, dan peralatan listrik lain pada gedung rawat jalan, instalasi gawat darurat, operasi dan indraloka Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang. Pemakaian energi listrik terbesar berasal dari penggunaan AC sebesar 60,35%, selanjutnya peralatan listrik lain sebesar 30,14% dan penerangan sebesar 9,51%. Nilai intensitas konsumsi energi 80.20036036 kWh/m²/tahun dengan predikat Sangat Efisien untuk gedung rawat jalan, 224.8752697 kWh/m²/tahun dengan predikat Agak Boros untuk gedung instalasi gawat darurat, 359.8914783 kWh/m²/tahun dengan predikat Sangat Boros untuk gedung operasi, dan 143.5580317 kWh/m²/tahun dengan predikat Cukup Efisien untuk gedung indraloka. Diusulkan untuk meningkatkan efisiensi dengan memanfaatkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara pagi hari. Diusulkan untuk membersihkan lampu dan armatur dan melakukan pemeliharaan AC. Diusulkan untuk melakukan pergantian lampu dari jenis TL fluerecens menjadi jenis TL LED dan melakukan penggantian AC standar dengan AC inverter. Dari beberapa rekomendasi peluang hemat energi tersebut didapatkan penghematan dengan nilai IKE 59.15153153 kWh/m²/tahun dengan predikat Sangat Efisien untuk gedung rawat jalan, 138.0450622 kWh/m²/tahun dengan predikat Efisien untuk gedung instalasi gawat darurat, 351.2876522 kWh/m²/tahun dengan predikat Sangat Boros untuk gedung operasi, dan 99.83679733 kWh/m²/tahun dengan predikat Efisien untuk gedung indraloka. Proses audit energi dilakukan dalam waktu 1 bulan dengan dua tenaga ahli dan dua tenaga pendukung dan membutuhkan biaya anggaran senilai Rp25,450,000.00. Dengan dilakukannya audit tersebut, Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang dapat memiliki pertimbangan untuk mengelola energi listrik secara efisien dengan menerapkan peluang hemat energi yang diusulkan.
Kata kunci: audit, energi, listrik, intensitas konsumsi energi, efisiensi.
25-UN57.U1-STE-VII-2021 | ELEKTRO IKH A 2021 | Ruang Skripsi (TEKNIK ELEKTRO) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain