Text
SKRIPSI PENGARUH VARIASI LOBE SEPARATION ANGLE PADA CAMSHAFT TERHADAP UNJUK KERJA MESIN PADA MOTOR BENSIN 4 LANGKAH 1 SILINDER
ABSTRAK
Modifikasi untuk mengoptimalkan unjuk kerja motor bensin dilakukan dengan cara mengubah Lobe Separation Angle (LSA) pada camshaft. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan LSA terhadap daya, torsi, dan konsumsi bahan bakar spesifik pada motor bensin. Objek pada penelitian ini adalah sepeda motor Supra X 125D dengan menggunakan putaran mesin 4.000 rpm-9.000 rpm dengan range 1.000 rpm. Penelitian ini menggunakan metode pengujian variasi camshaft LSA 100°, 103°, dan 105° dengan putaran mesin yang bervariasi dengan posisi transmisi 3. Hasil penggunaan camshaft LSA 100° menghasilkan daya maksimal sebesar 7,3 hp pada putaran mesin 7.000 rpm, torsi maksimal sebesar 9,25 Nm pada putaran mesin 5.000 rpm, dan konsumsi bahan bakar spesifik minimal sebesar 0,0306 kg/jam.hp pada putaran mesin 4.000 rpm. Hasil penggunaan camshaft LSA 103° menghasilkan daya maksimal sebesar 7,5 hp pada putaran mesin 7.000 rpm, torsi maksimal sebesar 8,66 Nm pada putaran mesin 6.000 rpm, dan konsumsi bahan bakar spesifik minimal sebesar 0,0304 kg/jam.hp pada putaran mesin 6.000 rpm. Hasil penggunaan camshaft LSA 105° menghasilkan daya maksimal sebesar 7,0 hp pada putaran mesin 6.000 rpm, torsi maksimal sebesar 8.31 Nm pada putaran mesin 6.000 rpm, dan konsumsi bahan bakar spesifik minimal sebesar 0,0353 kg/jam.hp pada putaran mesin 5.000 rpm. Daya disebabkan oleh perbedaan celah katup dan sudut pembukaan katup. Torsi disebabkan oleh perbedaan waktu pembukaan dan penutupan katup. Konsumsi bahan bakar spesifik disebabkan oleh perbedaan waktu pembukaan katup, waktu konsumsi bahan bakar, dan overlap.
Kata kunci: lobe separation angle, camshaft, daya, torsi, konsumsi bahan bakar spesifik.
31-UN57.U1-STM-IX-2021 | MESIN KUR P 2021 | Ruang Skripsi (TEKNIK MESIN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain