Text
SKRIPSI PREVALENSI DAN FAKTOR RESIKO REPEAT BREEDING SAPI PERAH PADA TINGKAT PETERNAK RAKYAT DI KECAMATAN NGABLAK KABUPATEN MAGELANG
INTISARI
Prevalensi Dan Faktor Resiko Repeat Breeding Sapi Perah Pada Tingkat Peternak Di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang
Aqil Adyatama1), Mukh Arifin2), Yosephine Laura3)
Repeat breeding adalah keadaan sapi betina yang mengalami kegagalan bunting setelah dilakukan perkawinan tiga kali atau lebih dengan pejantan fertil. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prevalensi dan faktor resiko repeat breeding pada tingkat peternak sapi perah di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Sebanyak 336 ekor sapi perah milik 216 peternak digunakan sebagai responden. Penentuan besaran sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode pengambilan data dengan wawancara dan survei lapang. Data yang diambil adalah pemberian hijauan dan konsentrat, ketersediaan air minum, nilai BCS, bentuk kandang, sumber air dalam kandang, suhu dan kelembaban, kebersihan kandang, pengamatan estrus dan pelaporan IB ke inseminator. Data yang terkumpul di analisis secara deskriptif dan di uji Chi Square (X2) untuk mengukur hubungan faktor resiko kejadian repeat breeding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kejadian repeat breeding pada tingkat peternak sebesar 27,67%. Faktor yang signifikan dengan kejadian repeat breeding adalah pemberian hijauan, pemberian konsentrat, ketersediaan air minum, nilai BCS, sumber air, suhu dan kelembaban, kebersihan kandang, pengamatan estrus dan pelaporan IB ke inseminator memiliki (P=0,00S). Selanjutnya dilakukan uji lanjut odd ratio untuk mengetahui kekuatan hubungan dari setiap faktor resiko dengan kejadian repeat breeding. Hasil odd ratio menunjukkan faktor intensitas pemberian pakan hijauan memiliki nilai OR tertinggi dengan nilai 40,13. Kesimpulan dari penelitian ini intensitas pemberian pakan hijauan tiap hari merupakan faktor resiko yang berpengaruh nyata dan memiliki kekuatan hubungan tertinggi terhadap kejadian repeat breeding.
Kata kunci : repeat breeding, faktor resiko, sapi perah, pemberian pakan, hijauan
3-UN57.U1-SPT-X-2021 | PETERNAKAN ADY P 2021 | Ruang Skripsi (PETERNAKAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain