Text
SKRIPSI KAJIAN LEVEL ENTERPRISE RISK MANAGEMENT PADA KONTRAKTOR BESAR DI INDONESIA
INTISARI
Peningkatan pembangunan infrastruktur menuntut perbaikan kinerja perusahaan sektor konstruksi yang dianggap sebagai industri berisiko tinggi. Oleh karena itu, kontraktor dituntut untuk menganalisis manajemen risiko perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur maturitas manajemen risiko, memetakan pola penerapannya dan mengidentifikasi beberapa faktor yang mempengaruhi.
Dalam penelitian ini digunakan metode kuantitatif melalui pendekatan statistik deskriptif. Data primer didapat dari hasil kuesioner dan wawancara terstruktur dan dari tinjauan pustaka sebelumnya diperoleh data sekunder. Tingkat kematangan manajemen risiko diukur dengan kerangka Risk and Insurance (RIMS) for Enterprise Risk Management (ERM), memetakan pola implementasinya dengan Spider web, dan mengukur probabilitas dampak menggunakan ISO 31000:2018.
Menurut hasil analisis data, tingkat kematangan ERM mencapai 61% kontraktor besar di wilayah DKI Jakarta pada level tertinggi (Leadership). Proses ERM telah mencapai implementasi yang sangat baik, sedangkan aspek terburuk adalah tingkat pengetahuan dalam mengkaji akar permasalahan yang terjadi. Kinerja manajemen merupakan output dominan dalam mendukung implementasi ERM, termasuk teknik manajemen risiko, pengetahuan internal, keterampilan, dan keahlian personel. Persentase hasil akhir membuktikan bahwa faktor penghambat ERM adalah persyaratan kepatuhan hukum dan peringkat perusahaan dengan nilai probabilitas dampak tinggi dan tidak selaras dengan pola implementasi yang rendah. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan manajemen risiko perusahaan tidak sesuai dengan tingkat risikonya, sehingga memerlukan prosedur rutin yang cepat, tepat dan efisien untuk mengatasi dampak tersebut.
Kata kunci: Kontraktor, Manajemen Risiko, dan RIMS for ERM
35-UN57.U1-STS-X-2021 | SIPIL TSA K 2021 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain