Text
SKRIPSI IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA MENGGUNAKAN FOUR-TIER DIAGNOSTIC TEST PADA MATERI GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYI DI SMP NEGERI 1 MAJENANG
ABSTRAK
Karomah, Vindy Utami. 2021. “Identifikasi Miskonsepsi Siswa Menggunakan Four-Tier Diagnostic Test pada Materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi di SMP Negeri 1 Majenang”. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Eli Trisnowati, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II Riva Ismawati, S.Pd., M.Sc.
Pembelajaran IPA menekankan adanya pemahaman konsep kepada siswa secara utuh. Kelemahan dalam memahami suatu konsep merupakan salah satu faktor yang mendukung kurangnya tingkat pencapaian hasil belajar. Berdasarkan hasil studi pendahuluan dengan melakukan wawancara dengan salah satu guru IPA di SMP Negeri 1 Majenang diketahui bahwa hasil belajar siswa khususnya pada bidang fisika, salah satunya pada materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi masih rendah. Rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan kurangnya pemahaman siswa terhadap suatu konsep. Pembelajaran IPA terutama dalam bidang fisika yang sangat berkaitan erat dengan fenomena yang ada dalam kehidupan seharihari. Pembelajaran fisika menuntut siswa bukan hanya menghafal, melainkan juga memahami konsep pelajaran fisika baik dari teori maupun yang diterapkan melalui gejala alam. Namun, pada kenyataannya masih ada siswa yang belum dapat sepenuhnya menerima dan memahami konsep fisika dengan tepat sehingga menimbulkan miskonsepsi. Miskonsepsi berkaitan erat dengan pemahaman konsep siswa. Oleh sebab itu, perlu adanya tindakan untuk mendeteksi terjadinya miskonsepsi pada siswa yaitu dengan menggunakan tes diagnostik. Dengan demikian, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi miskonsepsi serta penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa kelas VIII terhadap materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi di SMP Negeri 1 Majenang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis konten. Desain penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yaitu dengan mengobservasi kegiatan proses pembelajaran, memberikan tes berupa four-tier diagnostic test terhadap materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi kepada siswa, dan melakukan wawancara kepada siswa dan guru. Hasil penelitian tersebut kemudian dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa kelas VIII mengalami miskonsepsi secara merata pada materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi. Miskonsepsi tertinggi yang terjadi pada siswa yaitu mengenai konsepkonsep dalam gelombang degan persentase sebesar 52% termasuk kategori sedang dan miskonsepsi terendah yaitu pada konsep periode getaran dengan persentase 14,5% termasuk dalam kategori rendah. Miskonsepsi yang terjadi pada siswa beragam sesuai dengan tingkat pemahaman konsep oleh siswa maupun intuisi salah yang dimiliki oleh siswa namun siswa yakin dengan konsep yang telah dimilikinya. Terjadinya miskonsepsi tersebut diketahui karena disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain dari siswa itu sendiri, dari guru belum menguasai konsep yang diajarkan, dari cara mengajar setiap guru yang berbeda-beda, dan dari buku teks yang memiliki tingkat kesulitan buku terlalu tinggi bagi siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti mengajukan saran kepada beberapa pihak, antara lain yaitu kepada siswa diharapkan dapat lebih fokus dalam mengikuti kegiatan pembelajaran mengenai materi yang sedang dipelajari. Bagi guru yaitu untuk menggali terlebih dahulu pengetahuan awal yang telah dimiliki siswa, menguasai dan memahami konsep pembelajaran dengan baik sehingga dalam penyampaiannya siswa akan lebih mudah memahami. Selain itu, guru juga dapat memanfaatkan media pembelajaran dalam menjelaskan suatu konsep kepada siswa. Bagi peneliti lain diharapkan dapat melanjutkan dan mengembangkan penelitian mengenai miskonsepsi pada konsep-konsep IPA dengan menggunakan metode yang lain.
Kata Kunci: Miskonsepsi, Four-tier Diagnostic test, Getaran, Gelombang, dan Bunyi
22-UN57.U1-SI-XI-2021 | IPA KAR I 2021 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain