Text
SKRIPSI IDENTIFIKASI MANAJEMEN PEMERAHAN DAN KUALITAS SUSU KAMBING PERAH DI DESA MRANGGEN, KECAMATAN SRUMBUNG, KABUPATEN MAGELANG
INTISARI
IDENTIFIKASI MANAJEMEN PEMERAHAN DAN KUALITAS SUSU KAMBING PERAH DI DESA MRANGGEN, KECAMATAN SRUMBUNG, KABUPATEN MAGELANG
Alifatur Rusdiyah, Widitya Tri Nugraha, Danes Suhendra
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen pemerahan dan kualitas susu kambing perah yang terdapat di Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung, Magelang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ternak perah (Kambing Peranakan Etawah dan Sapera) milik 9 peternak serta 15 sampel susu kambing. Pengumpulan data dilakukan secara survei dan analisis laboratorium. Data yang diperoleh di analisis secara deskriptif, berdasarkan hitungan rata-rata, selanjutnya dibandingkan dengan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hygiene dan sanitasi pemerahan susu kambing termasuk dalam kategori tidak memenuhi syarat. Saluran distribusi susu yang dilakukan oleh peternak yaitu menjual secara langsung ke konsumen atau melalui pengepul kemudian selanjutnya dikirim ke Industri Pengolahan Susu (IPS) yang berada di Kecamaan Turi, Kabupaten Sleman. Kualitas susu kambing segar di Desa Mranggen Kecamatan Srumbung menunjukkan bahwa hasil uji alkohol (positif), uji titik didih (negatif), rata-rata total nilai pH (6,7), kadar total solid (14,37 %), nilai berat jenis (1,031), kadar lemak (5,11 %), kadar BKTL (9,28 %), kadar laktosa (4,15 %), kadar protein (4,39 %), kadar garam (0,67 %), dan nilai titik beku (-0,527 oC). Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa warna susu kambing tergolong (putih kekuningan), aroma (tidak prengus-agak prengus), rasa manis (kurang manis-agak manis), rasa pahit (tidak pahit-kurang pahit), rasa asin (kurang asin-agak asin), dan kekentalan (kurang kental-agak kental). Pada uji tingkat kesukaan susu kambing menunjukkan bahwa tingkat kesukaan warna panelis tergolong agak suka - suka, aroma dan rasa tergolong kurang suka - agak suka dan kekentalan tergolong agak suka. Saran bagi peternak yaitu sebaiknya hygiene dan sanitasi pemerahan lebih diperhatikan lagi agar kualitas susu yang dihasilkan menjadi lebih baik. Selain itu, perlu adanya edukasi mengenai prosedur pemerahan dan penanganan yang benar terhadap peternak serta penelitian lebih lanjut mengenai uji mikrobiologi, sehingga dapat diketahui jumlah total bakteri yang terdapat pada susu.
Kata kunci : Desa Mranggen, kambing perah, Kecamatan Srumbung, kualitas susu kambing, manajemen pemerahan.
13-UN57.U1-SPT-XI-2021 | PETERNAKAN RUS I 2021 | Ruang Skripsi (PETERNAKAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain