Text
SKRIPSI PENGARUH PRIMING DENGAN ANTIOKSIDAN ALAMI TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH PADI (Oryza sativa L.) PADA CEKAMAN SALINITAS
INTISARI
PENGARUH PRIMING DENGAN ANTIOKSIDAN ALAMI TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH PADI (Oryza sativa L.) PADA CEKAMAN SALINITAS
Annisa Saputri1), Sugiyarto2), Ayu Lestiyani3)
Priming benih merupakan salah satu perlakuan sebelum tanam yang dapat dilakukan sebagai upaya peningkatan viabilitas dan vigor benih, terutama dalam kondisi cekaman salinitas. Bahan dengan kandungan antioksidan dapat digunakan sebagai bahan priming yang akan berperan sebagai antioksidan eksogen bagi benih agar dapat mengatasi dampak cekaman salinitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam dan konsentrasi bahan priming terhadap vigor dan viabilitas benih padi dalam kondisi cekaman salinitas. Penelitian dilaksanakan pada 14 Juni - 2 Juli 2021 di Laboratorium Fakultas Pertanian, Universitas Tidar. Priming benih dilakukan dengan ekstrak tomat dan ekstrak jambu biji merah pada konsentrasi 0%, 10%, 30%, 50%, 70% dan 90%. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan orthogonal polynomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tomat sebagai bahan priming pada benih padi dapat mempertahankan daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, potensi tumbuh, berat basah dan kering kecambah, serta panjang akar kecambah padi normal. Konsentrasi ekstrak yang semakin tinggi tidak dapat membantu meningkatkan viabilitas dan vigor benih padi pada cekaman salinitas.
Kata kunci: antioksidan, jambu biji, priming, padi, salinitas, tomat
44-UN57.U1-SP-XI-2021 | PERTANIAN SAP P 2021 | Ruang Skripsi (PERTANIAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain