Text
SKRIPSI IDENTIFIKASI MANAJEMEN PAKAN DAN POTENSI KETERSEDIAAN PAKAN LOKAL KAMBING PERAH DI DESA MRANGGEN, KECAMATAN SRUMBUNG, KABUPATEN MAGELANG
INTISARI
Identifikasi Manajemen Pakan dan Potensi Ketersediaan Pakan Lokal Kambing Perah di Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang
Anggi Majid1), Widitya Tri Nugraha2), Danes Suhendra3)
Manajemen pakan ternak merupakan salah satu faktor penting dalam menjalankan usaha peternakan khususnya kambing perah. Ketersediaan dan potensi pakan lokal menjadi tantangan utama peternak untuk mengetahui lebih dalam terkait identifikasi dan manajemen pemberian pakan yang akan diberikan terhadap ternaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi manajemen pakan dan potensi ketersediaan pakan lokal yang dilakukan oleh peternak rakyat Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Penelitian ini terlaksana pada bulan Oktober-Desember 2020 menggunakan metode survei dan wawancara yang melibatkan kurang lebih 9 peternak Desa Mranggen yang terbagi menjadi tiga (3) Dusun diantaranya Candisari, Pagersari dan Rejosari. Pengambilan sampel penelitian dilakukan secara purposive sampling yaitu sampel yang diamati dipilih dengan adanya pertimbangan lokasi serta potensi wilayah yang ada. Variabel yang diamati diantaranya keadaan umum peternak, ketersediaan pakan lokal, metode pengambilan pakan serta manajemen pemberian pakan kambing perah di Desa Mranggen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak di Desa Mranggen rata-rata berusia 30-60 tahun dengan rata-rata ternak yang dipelihara sebanyak 29 ekor Kambing perah dari cempe sampai dewasa. Pakan yang diberikan peternak berupa hijauan yang diperoleh dari lahan bebas serta lahan pribadi terdiri dari : kaliandra, gamal, rumput gajah, dan rumput odot serta kosentrat yang diperoleh dari industri bahan pakan serta penjual pakan ternak yang berada didaerah Kabupaten Magelang dan sekitarnya terdiri dari : pollard, bungkil kedelai, ampas tahu, kulit ari kedelai, bungkil kelapa, ketela pohon kering, bekatul jagung jerami, kulit kacang ijo dan kosentrat komersil. Manajemen pemberian pakan dilakukan 2 kali satu hari dalam bentuk As fed atau bahan pakan segar dengan imbangan pakan 60,5% (Hijauan) : 39,5% (Kosentrat).
Kata kunci : kambing perah, identifikasi, manajemen pakan.
23-UN57.U1-SPT-XI-2021 | PETERNAKAN MAJ I 2021 | Ruang Skripsi (PETERNAKAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain