Text
SKRIPSI ANALISIS PENYEBAB KERUSAKAN JALAN TERHADAP STRUKTUR PERKERASAN LENTUR SERTA PENANGANNYA PADA RUAS JALAN JEPARA-BANGSRI
INTISARI
Ruas Jalan Jepara-Bangsri merupakan jalan provinsi atau jalan kolektor yang menghubungkan Kabupaten Jepara dengan Kabupaten Pati. Jalan Jepara-
Bangsri memiliki beban Lalu lintas Harian Rara-rata (LHR) yang cukup tinggi.
Akibat dari tingginya jumlah LHR dan beban volume berlebih menyebabkan jalan mengalami penurunan fungsi struktural dan kerusakan yang signifikan, baik kerusakan kecil hingga kerusakan besar. Penelitian ini dilakukan untuk memeriksa tingkat kerusakan jalan menggunakan metode Road Condition Index (RCI) dan mencari faktor penyebab kerusakan jalan pada struktur perkerasan lentur, serta usulan penannganan yang dapat dilakukan.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode diskriptif kuantitatif dengan melakukan penelitian di lapangan yang selanjutnya data yang didapatkan dianalisis tingkat keruskaan jalannya menggunakan metode RCI.
Sedangkan untuk analisis faktor penyebab kerusakan jalan yaitu membandingkan data yang didapatkan di lapangan dan uji laboratorium dengan Job Mix Formula
(JMF). Setelah mendapatkan hasil tingkat kerusakan jalan dan penyebab kerusakan jalan, selanjutnya akan didapatkan saran penanganan untuk menangani kerusakan jalan di ruas jalan Jepara-Bangsri.
Dari hasil analisis data, didapatkan nilai tingkat kerusakan jalan menggunakan metode RCI rata-rata sebesar 4,90, dengan 7 macam kerusakan jalan, diantaranya kerusakan retak halus, retak kulit buaya, tambalan, lubang, pelapukan dan butiran lepas, sungkur, dan bergelombang. Serta faktor penyebab kerusakan pada struktur perkerasan jalan Jepara-Bangsri dengan nilai rata-rata stabilitas sebesar 834,57 kg yang berada dibawah nilai spesifikasi JMF sebesar 1032 kg, nilai flow sebesar 2,64 mm yang berada di bawah nilai JMF sebesar 2,93 mm, nilai
marshall quotient sebesar 381,13 kg/mm yang berada di atas nilai spesifikasi JMF
marshall 351,82 kg/mm, nilai rata-rata kadar aspal sebesar 7,09 % yang lebih besar daripada nilai spesifikasi JMF kadar aspal 5,51 %, dan rata-rata California Bearing Ratio (CBR) lapangan sebesar 5,98 % yang lebih kecil daripada spesifikasi CBR tanah dasar sebesar 6,00 %. Sehingga didapatkan usulan penanganan kerusakan jalan yaitu dapat dilakukan pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, dan peningkatan jalan.
Kata kunci: Kadar Aspal, Kerusakan Jalan, Pemeliharaan, Road Condition Index (RCI).
42-UN57.U1-STS-XI-2021 | SIPIL FAT A 2021 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain