Text
SKRIPSI PEMANFAATAN CUKA BAMBU DAN EKSTRAK REBUNG PADA KONSENTRASI BERBEDA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus Jack. var emas)
INTISARI
Produk derivatif bambu berupa ekstrak rebung dan asap cair yang pada konsentrasi rendah dapat digunakan untuk memacu pertumbuhan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi cuka bambu dan ekstrak rebung yang optimal untuk meningkatkan produksi jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus Jack. var emas). Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 7 Oktober 2019 – 7 Febuari 2020 di Dusun Karasan, Desa Keji, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 2 faktor (2x5), faktor pertama macam suplemen terdiri dari dua taraf, yaitu cuka bambu dan ekstrak rebung. Faktor kedua konsentrasi terdiri dari enam taraf, yaitu 100 ppm, 101 ppm, 102 ppm, 103 ppm, dan 104 ppm dengan empat blok. Data dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjut Least Significance Different. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplemen berpengaruh pada rerata berat total talus, berat segar secara biologi, berat kering secara biologi, efisiensi biologi dan rasio biaya manfaat sedangkan pemberian konsentrsi tidak berpengaruh pada semua parameter. Perlakuan macam suplemen dan konsentrasi tidak terjadi interaksi pada semua parameter. Pemberian cuka bambu dapat menghasilkan jamur tiram lebih tinggi dibandingkan ekstrak rebung.
Kata kunci: asap cair bambu petung, efisiensi biologi, rebung bambu petung, suplemen organik.
48-UN57.U1-SP-XI-2021 | PERTANIAN KUR P 2021 | Ruang Skripsi (PERTANIAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain