Text
SKRIPSI PENGARUH TINGKAT CEKAMAN KEKERINGAN DAN JENIS BAHAN ORGANIK TERHADAP HASIL RIMPANG DAN KADAR MINYAK ATSIRI TANAMAN JAHE PUTIH KECIL (Zingiber officinale Rosc. var. Amarum)
INTISARI
Pengaruh Tingkat Cekaman Kekeringan dan Jenis Bahan Organik Terhadap Hasil Rimpang dan Kadar Minyak Atsiri Tanaman Jahe Putih Kecil (Zingiber officinale Rosc. var. Amarum)
Nurul Wulandari
e-mail: iwulwulandari7@gmail.com
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat cekaman kekeringan dan jenis bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe putih kecil. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2021 di Dusun Kiyudan, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Ketinggian ± 575 m dpl dan jenis tanah regosol. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial (4x3) dalam rancangan acak kelompok lengkap dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu tingkat cekaman kekeringan dengan taraf 0 %, 20 % , 40 %, dan 60 % dari kapasitas lapangan. Faktor kedua berupa jenis bahan organik yaitu tanpa bahan organik, bahan organik seresah daun bambu dan bahan organik jerami padi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tanaman jahe menghasilkan rimpang tertinggi pada tingkat cekaman kekeringan 20 % dan menghasilkan kadar minyak atsiri tertinggi pada tingkat cekaman kekeringan 44,18 %, akan tetapi peningkatan cekaman kekeringan semakin menurunkan kandungan klorofil daun. Pemberian bahan organik pada media tanam memberikan hasil yang lebih tinggi dari media tanpa bahan organik pada variabel jumlah anakan, berat segar akar, berat segar rimpang dan kadar minyak atsiri. Interaksi antara perlakuan tingkat cekaman kekeringan dan jenis bahan organik menunjukkan peningkatan hasil sampai pada titik tertinggi kemudian terjadi penurunan hasil pada variabel kadar minyak atsiri.
Kata kunci : bahan organik, cekaman kekeringan, tanaman jahe.
53-UN57.U1-SP-XII-2021 | PERTANIAN WUL P 2021 | Ruang Skripsi (PERTANIAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain