Text
SKRIPSI ORGANOLEPTIK DAGING DADA ITIK MAGELANG DENGAN PERBEDAAN LAMA PERENDAMAN SARI BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.)
INTISARI
Organoleptik Daging Dada Itik Magelang dengan Perbedaan Lama Perendaman Sari Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.)
Adam Prasetyo Bayu Aji, Nur Hidayah, Pradipta Bayuaji Pramono
Itik Magelang merupakan ternak unggas dari Jawa Tengah dan termasuk dalam tipe dwiguna. Daging itik memiliki protein dan lemak yang cukup tinggi, apabila penangannanya kurang baik rentan terkontaminasi oleh mikroba sehingga kualitas dagingnya menurun. Bahan alami berpotensi digunakan sebagai bahan yang dapat mempertahankan kualitas daging itik. Upaya untuk menjaga kualitas daging dengan memanfaatkan buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai bahan marinasi. Penelitian ini betujuan untuk memanfaatkan buah belimbing wuluh dan mengetahui lama perendaman sari belimbing wuluh terbaik dalam sifat uji organoleptik daging bagian dada itik Magelang. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan perbedaan lama perendaman sari belimbing wuluh (0, 20, 40, 60 Menit) dan 5 ulangan dengan konsentrasi 40%.Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) pada taraf nyata 5%, kemudian jika ada data yang berbeda diantara perlakuan, dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan bahawa perbedaan lama perendaman sari belimbing wuluh selama 20-60 menit pada daging dada itik Magelang memberikan pengaruh nyata terhadap perubahan warna daging dari merah (4,25) menjadi agak abu (2,54-3,11). Aroma berubah dari agak amis (3,11-3,35) pada lama perendaman belimbing wuluh 0-20 menit dan mendekati tidak amis (3,64-3,65) pada perendaman 40-60 menit. Namun, perbedaan lama perendaman sampai 60 menit tidak memberi pengaruh terhadap rasa (2,54-2,90 yaitu agak asam), tekstur (2,79-3,13 yaitu tidak empuk mendekati empuk), dan kesukaan (2,58-2,93 yaitu agak suka). Lama perendaman belimbing wuluh pada daging dada itik Magelang hingga 60 menit mampu menurunkan aroma amis dan merubah warna, namun tidak mempengaruhi rasa, tekstur, dan kesukaan.
Kata kunci : belimbing wuluh, itik Magelang, organoleptik.
34-UN57.U1-SPT-XII-2021 | PETERNAKAN AJI O 2021 | Ruang Skripsi (PETERNAKAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain