Text
SKRIPSI ANALISIS PENAMBAHAN FOAMING AGENT PADA BATA INTERLOCK RINGAN DENGAN BAHAN PENGISI PASIR MERAPI
INTISARI
Dalam perkembangan teknologi telah memunculkan inovasi-inovasi guna mengurangi bobot dari bata dan penggunaan semen yang digunakan pada bangunan. Seperti dengan membuat gelembung udara halus didalam pasta semen supaya setelah terjadi pengikatan terbentuk struktur selular yang menyerupai koral, sehingga bata tersebut menjadi ringan dan disebut foam agent. Maka dibuat bata interlock utuk mengurangi semen.
Penelitian dimulai mencari referensi, pengajuan judul, pembuatan proposal dan uji komposisi. Selanjutnya melakukan pengujian kuat tekan, densitas dan daya serap air, dilanjutkan membuat analisis, hasil pembahasan dan kesimpulan dengan mengacu pada SNI 8640:2018 yang dilakukan di Laboratorium Struktur Universitas Tidar Magelang.
Hubungan variasi penambahan foaming agent 0,1, 0,3, 0,5 dan 0,7 terhadap kuat tekan dengan penambahan foaming agent berpengaruh terhadap nilai kuat tekan dengan hasil 12.81 MPa, 3.44 MPa, 3.44 Mpa dan 3.85 Mpa. Nilai FAS berbanding terbalik dengan nilai densitas bata ringan, semakin tinggi nilai FAS nya semakin turun nilai densitas bata ringan dengan hasil 1418,402 kg/m³, 1517,535 kg/m³, 1619,965 kg/m³ dan 1332,118 kg/m³. Hasil dari nilai daya serap air terhadap variasi penambahan foaming agent berpengaruh pada hasil nilai daya serap air yaitu 0,15%, 1,18%, 0,06% dan 118%. Dari hasil kuat tekan, densitas dan daya serap air rata-rata masuk dalam bata non structural sesuai dengan syarat fisis bata ringan.
Kata kunci: Bata ringan interlock, Daya Serap Air, Densitas dan Kuat Tekan
65-UN57.U1-STS-XII-2021 | SIPIL SUL A 2021 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain