Text
SKRIPSI KUALITAS PELAYANAN CUTI BERSYARAT BAGI NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB KEBUMEN
ABSTRAK
KUALITAS PELAYANAN CUTI BERSYARAT BAGI NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB KEBUMEN
Metha Agustine (2021)
Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Tidar
Saat ini hampir seluruh lapas dan Rutan di Indonesia mengalami kelebihan kapasitas atau overcrowding. Apalagi dikala kondisi covid-19 seperti ini kasus overcrowding sangat mudah untuk menyebarkan virus ini. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah dibawah KEMENKUMHAM semakin gencar melaksanakan program pembebasan yang berlandaskan hak integrasi yang tercantum dalam UU NO.32 Tahun 2020. Program ini berisi salah satunya cuti bersyarat, yang dimana Rutan Kebumen juga melakukan pelayanan untuk program tersebut. Cuti bersyarat ini diberikan kepada narapidana dengan beberapa syarat substantif maupun administratif. Untuk melihat sejauh mana pelayanan yang diberikan Rutan Kebumen dalam pelaksanaan program ini maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang kualitas pelayanan cuti bersyarat bagi narapidana di Rutan kelas IIB kebumen.
Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian berada di rumah tahanan negara kelas IIB Kebumen. Dalam penelitian ini menggunakan teori kualitas pelayanan milik Fitzsimmon dan Fitzsimmon dengan menggunakan 5(lima) dimensi yaitu realibility, responsiveness, assurance, tangible, dan empathy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program cuti bersyarat dikatakan berhasil karena dapat memberikan cuti kepada 44 narapidana periode Juni hingga Oktober, petugas mampu mengidentifikasi kebutuhan penerima layanan, petugas dan Rutan menjamin hak dan kewajiban narapidana selama pelaksanaan program ini, fasilitas Rutan yang memadai dan sikap petugas selama melayani bersikap sopan, ramah dan tulus. Namun Rutan Kebumen dalam memberikan pelayanan juga memiliki kelemahan, antara lain petugas belum pernah melakukan sosialisasi akbar, jangka waktu penyelesaian yang lama serta minimnya petugas registrasi sehingga menghambat pelayanan, tidak adanya kotak saran sampai penelitian ini selesai dan pengambilan formulir harus datang ke Rutan tidak dapat diambil secara online dengan mempertimbangkan wali narapidana yang jaraknya jauh dari Rutan.
Kata Kunci: Cuti bersyarat, overcrowding, pelayanan, kualitas pelayanan
78-UN57.U1-SSP-XII-2021 | FISIPOL AGU K 2021 | Ruang Skripsi (FISIPOL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain