Text
SKRIPSI TINGKAT BROWNING PADA INDUKSI KALUS DARI EKSPLAN DAUN PISANG (Musa acuminata C. var mas kirana) SECARA IN VITRO
INTISARI
Tingkat Browning Pada Induksi Kalus Dari Eksplan Daun Pisang (Musa acuminata C. var mas kirana) Secara In Vitro
Devia Febriani 1), Tri Suwarni2), Sugiyarto2)
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat browning dari eksplan daun pada kultur in vitro pisang mas kirana pada media MS yang mengandung BAP dan NAA. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan faktor pertama NAA dan faktor yang kedua adalah BAP, percobaan diulang sebanyak tiga kali. Variabel yang diamati meliputi: waktu pembentangan (hari), jumlah eksplan yang membentang, tingkat browning pada eksplan, serta anatomi daun dan eksplan yang membentang. Data kuantitatif dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANSIRA), dan dianalisis secara deskriptif anatomi daun dan eksplan yang membentang. Konsentrasi NAA dan BAP tidak berpengaruh nyata terhadap hari pembentangan dan jumlah eksplan yang membentang. Eksplan yang membentang memiliki sel yang lebih besar dibanding dengan sel pada daun jika diamati pada perbesaran yang sama. Skoring eksplan paling banyak pada semua perlakuan yaitu skor III yang ditandai dengan 1/3 – 1 bagian eksplan yang mengalami browning. Browning pada eksplan disebabkan tingginya senyawa fenol. Penambahan arang aktif pada media sebanyak 2g/l kurang efektif untuk menangani browning yang terjadi pada eksplan daun tanaman pisang mas kirana.
Kata kunci: arang aktif, browning, daun, in vitro
10-UN57.U1-SP-III-2022 | PERTANIAN FEB T 2022 | Ruang Skripsi (PERTANIAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain