Text
SKRIPSI UJI EFEKTIVITAS KONSENTRASI EKSTRAK DAUN SIRIH DAN DAUN MENGKUDU TERHADAP PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA KOMODITAS CABAI RAWIT SECARA IN VITRO
INTISARI
Uji Efektivitas Konsentrasi Ekstrak Daun Sirih dan Daun Mengkudu terhadap Penyakit Antraknosa pada Komoditas Cabai Rawit secara In Vitro
Ririn Vian Herviana
ririnviann0024@gmail.com
Penelitian ini bertujuan untuk menguji manfaat ekstrak daun sirih dan daun mengkudu pada beberapa konsentrasi dalam menghambat pertumbuhan jamur Colletotrichum sp. Penelitian dilaksanakan di laboratorium dengan menggunakan percobaan faktorial (2x5) yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian dilakukan secara in vitro dengan metode peracunan media tumbuh PDA (Potato Dextrose Agar) dengan bahan ekstrak, serta metode perendaman buah cabai segar dalam ekstrak sesuai dengan konsentrasi yang telah ditentukan yaitu 0, 3, 6, 9 dan 12 % selama 16 jam, selanjutnya jamur Colletotrichum sp. diinokulasi pada media tumbuh dan buah cabai. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dan diuji lanjut Orthogonal Polynomial dan Least Significant Difference (LSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak semakin efektif kandungan senyawa aktif dalam ekstrak daun sirih dan daun mengkudu yang mampu menekan pertumbuhan jamur Colletotrichum sp., interaksi antara keduanya mampu menurunkan diameter koloni, kerapatan spora dan intensitas penyakit serta meningkatkan daya hambat dan masa inkubasi.
Kata kunci: Antraknosa, Colletotrichum sp., daun mengkudu, daun sirih, intensitas penyakit.
8-UN57.U1-SP-III-2022 | PERTANIAN HER U 2022 | Ruang Skripsi (PERTANIAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain