Text
SKRIPSI DISTORSI DAN KEKERASAN BAJA ASSAB 8407 PROFIL H HASIL QUENCHING
ABSTRAK
Pada proses perlakuan panas terhadap baja akan menyebabkan perubahan bentuk (distorsi). Perubahan bentuk atau distorsi yang terjadi diusahakan sekecil mungkin, terutama untuk komponen-komponen yang memiliki toleransi tinggi seperti sproket, roda gigi, piston dan poros. Besar kecilnya distorsi yang terjadi pada saat pencelupan tergantung beberapa hal dan salah satunya adalah posisi pencelupan itu sendiri. Pencelupan dilakukan pada spesimen Profil H, spesimen Profil H ada tiga posisi pencelupan yang berbeda. Pertama posisi Profil H terbaring, kedua posisi Profil H tegak, dan ketiga posisi profil membentuk huruf H tegak. Hasil pengukuran distorsi untuk spesimen Profil H, distorsi terbesar terjadi pada posisi pencelupan pertama (PP) yaitu sebesar 0,6 % distorsi terkecil terjadi pada posisi pencelupan ketiga (PH) yaitu sebesar 0,45 % . Hasil pengujian kekerasan, didapatkan adanya peningkatan kekerasan spesimen yaitu dari raw material sebesar 349,48 kg/mm2 pada skala Vickers Hardenes. Pada spesimen posisi pencelupan pertama (PP) atau posisi terbaring meningkat menjadi 493,62 kg/mm2, kemudian posisi pencelupan kedua (PL) atau posisi tegak meningkat menjadi 487,14 kg/mm2, dan posisi pencelupan ketiga (PH) atau posisi membentuh huruf H tegak meningkat menjadi 439,68 kg/mm2.
Kata kunci: perlakuan panas, distorsi, posisi pencelupan
11-UN57.U1-STM-III-2022 | MESIN FUR D 2022 | Ruang Skripsi (TEKNIK MESIN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain