Text
SKRIPSI ANALISIS PENERAPAN METODE CRITICAL CHAIN PROJECT MANAGEMENT (CCPM) DALAM PENGENDALIAN WAKTU PROYEK
INTISARI
Permasalahan yang sering terjadi pada pelaksanaan proyek yaitu adanya perubahan pelaksanaan yang menyebabkan proses penyelesaian proyek menjadi terlambat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan durasi waktu pada proyek pembangunan struktur bawah jembatan progo Tempuran-Salaman dengan metode Critical Chain Project Management (CCPM) untuk memperoleh manajemen waktu penjadwalan proyek dengan efisien. Penelitian dimulai dengan memasukkan penjadwalan proyek pada kurva S kedalam aplikasi Microsoft Project untuk mengetahui lintasan kritis dan non kritis dan selanjutnya dilakukan pemotongan durasi sebesar 50% pada masing-masing kegiatan pada metode CCPM. Hasil perhitungan menggunakan Root Square Error Method (RSEM) didapatkan nilai buffer yang terdiri atas feeding buffer dan project buffer. Berdasarkan analisis dengan aplikasi Microsoft Project didapatkan durasi kurva S yaitu 225 hari kerja dan durasi pada metode CCPM diperoleh 155 hari kerja. Hasil perhitungan feeding buffer sebesar 60 hari dan project buffer sebesar 34 hari. Nilai project buffer diletakkan pada akhir durasi metode CCPM sehingga total durasi menjadi 189 hari kerja. Hal ini menunjukkan percepatan penyelesaian proyek sebesar 36 hari dari durasi pada kurva S.
Kata kunci: Manajemen Proyek, Durasi, Critical Chain Project Management (CCPM)
3-UN57.U1-STS-III-2022 | SIPIL ARI A 2022 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain