PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

SKRIPSI PANDEMI COVID-19 SEBAGAI ALASAN FORCE MAJEURE DALAM PERJANJIAN HUTANG PIUTANG PERBANKAN

RIRI NOVITA SARI - Nama Orang;

ABSTRAK
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dari awal tahun 2020 mengakibatkan penurunan pendapatan perekonomian sehingga masyarakat kesulitan membayar angsuran kepada bank. Permasalahan penelitian ini yaitu seberapa besar dampak pandemi Covid-19 terhadap perjanjian hutang piutang di perbankan dan bagaimana upaya para pihak dalam penyelesaian perjanjian hutang piutang di perbankan sebagai akibat force majeure karena pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak pandemi Covid-19 terhadap perjanjian hutang piutang di perbankan dan mengetahui upaya para pihak dalam penyelesaian perjanjian hutang piutang sebagai akibat force majeure karena pandemi Covid-19. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu hukum perdata dan memberikan pengetahuan bagi mahasiswa hukum, praktisi hukum, maupun masyarakat mengenai dampak pandemi Covid-19 dalam perjanjian dan upaya yang dapat dilakukan para pihak untuk menyelesaikannya. Jenis penelitian ini adalah yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dan pembahasan penelitian ini adalah pandemi Covid19 berdampak cukup besar dalam pelaksanaan perjanjian hutang piutang di perbankan yaitu banyak debitur yang tidak bisa membayar angsuran karena mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi Covid-19 dan upaya yang dilakukan dengan cara musyawarah kembali antara pihak bank (kreditur) dengan debitur atau melakukan restrukturisasi kredit. Simpulan penelitian ini yaitu pandemi Covid 19 sebagai force majeure relatif dimana ketika pandemi Covid-19 telah berakhir maka debitur tetap harus memenuhi kewajibannya membayar angsuran kepada kreditur. Saran penulis yaitu untuk debitur dan kreditur harus bersinergis untuk mempertahankan perekonomian di tengah pandemi Covid-19 dan tidak memanfaatkan pandemi ini sebagai alasan untuk tidak membayar hutang.
Kata Kunci: Covid-19, Force Majeure, Perjanjian Hutang Piutang.


Ketersediaan
2-UN57.U1-SH-III-2022HUKUM SAR P 2022Ruang Skripsi (HUKUM)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
HUKUM SAR P 2022
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2022
Deskripsi Fisik
XVII;111HAL;29.5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
340
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
PRODI_S1_HUKUM
FAKULTAS_ILMU_SOSIAL_DAN_POLITIK
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • HALAMAN ROMAWI, BAB I, BAB II, BAB III
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik