Text
SKRIPSI ANALISIS FAKTOR PENGARUH PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PILKADA TAHUN 2020 DI KOTA MAGELANG
ABSTRAK
ANALISIS FAKTOR PENGARUH PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PILKADA TAHUN 2020 DI KOTA MAGELANG
DEWI CHANIZAH NURRIZKI PADHI
Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar
Indonesia sebagai negara demokrasi yang mana rakyat merupakan pemilik kedaulatan. Salah satu sarana untuk mewujudkan negara demokrasi yang digunakan di Indonesia yaitu pemilihan umum, pemilihan umum kepala daerah (pilkada) adalah salah satu cara yang demokratis untuk memperoleh pemimpin yang dapat membawa daerahnya menjadi lebih baik dan bertanggung jawab. Partisipasi politik merupakan aspek penting dalam sebuah tatanan negara demokrasi sekaligus menjadi ciri khas adanya modernisasi politik. Partisipasi politik masyarakat sangat berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan. Kota Magelang merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang memiliki angka partisipasi politik masyarakat pada pemilihan kepala daerah 2020 yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi peningkatan partisipasi politik masyarakat dalam pilkada tahun 2020 di Kota Magelang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Fokus penelitian ini pada faktor-fator yang mempengaruhi partisipasi masyarakat Kota Magelang dalam ikut serta pada pemilihan kepala daerah tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung partisipasi politik masyarakat Kota Magelang pada pemilihan kepala daerah tahun 2020 yaitu kesadaran politik, keprcayaaan terhadap pemerintah, karakteristik pribadi seseorang, perangsang politik, keadaan/lingkungan politik dan pendidikan politik. Sedangkan faktor karakteristik sosial seperti status sosial ekonomi, ras kelompok etnis dan agama masyarakat Kota Magelang tidak menjadi faktor pendukung partisipasi. Selain faktor pendukung terdapat juga faktor penghambat dari partisipasi politik masyarakat Kota Magelang pada pilkada yaitu kebijakan induk yang sealu berubah, pemilih pemula yang otonom dan dukungan yang kurang dari induk organisasi.
Kata Kunci : Partisipasi politik, Faktor-faktor partisipasi, Pilkada tahun 2020
9-UN57.U1-SSP-III-2022 | FISIPOL PAD A 2022 | Ruang Skripsi (FISIPOL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain