Text
SKRIPSI PENGARUH KANDUNGAN PROTEIN PLASMA DARAH HEMATOLOGIC TERHADAP PENYAKIT IKAN NILA (Oreochromis niloticus) BERDASARKAN BIOSECURITY DI UNIT BUDIDAYA KAWASAN AMBARAWA, KABUPATEN SEMARANG
INTISARI
Pengaruh Kandungan Protein Plasma Darah Hematologic terhadap Penyakit Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Berdasarkan Biosecurity di Unit Budidaya Kawasan Ambarawa, Kabupaten Semarang
Ninik Ambarwati1, Sri Hidayati2, Tholibah Mujtahidah3
Penyakit ikan nila (O. niloticus) biasanya hanya ditujukan untuk karakterisasi patogen bakteri tunggal tetapi belum terrealisasikan mengenai pemahaman tentang infeksi yang terjadi bersamaan dari pengaruh internal salah satunya protein plasma darah, realitas wabah penyakit di tempat budidaya kemungkinan besar disebabkan oleh beberapa infeksi patogen. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kandungan protein plasma darah hematologic terhadap penyakit ikan nila (O. niloticus) berdasarkan Biosecurity. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan purposive sampling dengan pengolahan data secara survei deskriptif. Analisa data yang digunakan adalah analisa sidik ragam (ANOVA) dengan tujuan mengetahui pengaruh pengambilan sampel dan parameter yang diujikan, pada uji ini dilakukan dengan 4 kali untuk kualitas air dan pengamatan ektoparasit 3 kali pengujian untuk hematologic protein darah ikan untuk mendapatkan tingkat keakuratan data pengambilan sampel. Hasil pengujian dan pengamatan diketahui adanya infeksi nilai kadar hemoglobin teridentifikasi normal sebesar 7,438 g/dL, nilai eritrosit cukup rendah sebesar 1,5605 x1012/L, hal ini faktor nutrisi yang diberikan kepada ikan nila dan leukosit masih dalam keadaan normal yaitu sebesar 61,985x109/L. Berdasarkan kualitas air keadaan perairan rawa pening masih tergolong normal dengan variabel suhu memiliki nilai sebesar 29,20oC, kadar DO sebesar 7,92 mg/L, kadar pH sebesar 7,59, kadar amonia 10-20 mg/L dan nitrat 0,5 mg/L masih dalam keadaan optimal dari hasil pengujian yang dilakukan. Biosecurity yang diterapkan masih memiliki kendala dalam pengoperasiannya, dari penelitian ini dapat diketahui jika penggunaan sistem KJA sistem drum lebih efisien dan memiliki jangka waktu yang lebih lama daripada KJA dan KJAT dengan menggunakan bambu.
Kata Kunci: Biosecurity, Hematologic, Ikan Nila (O. niloticus), Kualitas Air, Penyakit Ikan.
1-UN57.U1-SAKL-III-2022 | AKUAKULTUR AMB P 2022 | Ruang Skripsi (AKUAKULTUR) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain