Text
SKRIPSI STRATEGI KOMUNIKASI KRISIS DINAS PARIWISATA, PEMUDA, DAN OLAHRAGA KABUPATEN MAGELANG DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Terhadap Para Pelaku Wisata Di Kabupaten Magelang)
ABSTRAK
(Adianugrah Fajri, 2022): STRATEGI KOMUNIKASI KRISIS DINAS PARIWISATA, PEMUDA, DAN OLAHRAGA KABUPATEN MAGELANG DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Terhadap Para Pelaku Wisata Di Kabupaten Magelang)
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar.
Pada awal tahun 2020, Indonesia digemparkan dengan kemunculan kasus virus COVID-19. Penyebaran yang cepat dan semakin meluas ke berbagai wilayah mengharuskan pemerintah untuk menerapkan pembatasan-pembatasan pada berbagai sektor agar virus ini tidak semakin meluas. Salah satu sektor yang terdampak dari pembatasan tersebut adalah sektor pariwisata. Menurunnya jumlah pengunjung akibat penerapan pembatasan oleh pemerintah menjadi pukulan keras bagi para pelaku wisata. Salah satu wilayah dengan sektor pariwisata yang terdampak adalah Kabupaten Magelang. Adanya salah satu dari tujuh keajaiban dunia yaitu Candi Borobudur menjadi magnet bagi wisatawan baik domestik maupun internasional. Selain itu, keindahan alam Kabupaten Magelang turut menjadi faktor menjamurnya destinasi wisata di wilayah ini. Dengan munculnya pandemi COVID-19 dan penutupan sektor pariwisata memberikan dampak yang sangat buruk bagi para pelaku wisata. Apabila hal tersebut dibiarkan begitu saja maka tidak menutup kemungkinan akan munculnya ancaman krisis bagi sektor pariwisata yang ada. Maka dari itu DISPARPORA Kabupaten Magelang sebagai perwujudan Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang dalam bidang pariwisata berusaha mengelola para pelaku wisata yang terdampak dengan penerapan strategi komunikasi krisis agar mampu bertahan ditengah gempuran pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk strategi komunikasi krisis yang dilakukan oleh DISPARPORA Kabupaten Magelang dalam mengelola sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19. Proses penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode ini dipilih supaya peneliti mampu mendapatkan hasil penelitian yang lebih mendalam mengenai strategi komunikasi krisis dalam mengelola sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19 yang dilakukan oleh DISPARPORA Kabupaten Magelang. Adapun hasil dari penelitian ini adalah penerapan strategi komunikasi krisis berdasarkan prinsip-prinsip milik Kriyantono. Meskipun masih terdapat kendala dalam pelaksanaannya, proses strategi komunikasi yang diterapkan oleh DISPARPORA Kabupaten Magelang menunjukan keberhasilan dimana bentuk penyampaian informasi yang berkaitan dengan proses komunikasi krisis dapat tersampaikan dengan baik kepada para pelaku wisata di Kabupaten Magelang.
Kata Kunci: Strategi Komunikasi Krisis, DISPARPORA Kabupaten Magelang, Pelaku Wisata.
7-UN57.U1-SIK-III-2022 | KOMUNIKASI FAJ S 2022 | Ruang Skripsi (ILMU KOMUNIKASI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain