Text
SKRIPSI KOMPARASI EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, AND SATISFACTION (ARIAS) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP ADVERSITY QUOTIENT DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP
ABSTRAK
Wulandari, Laela, 2021. “Komparasi Efektivitas Model Pembelajaran Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction (ARIAS) dan Problem Based Learning (PBL) Terhadap Adversity Quotient dan Pemecahan Masalah Siswa SMP. Skripsi. Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Rina Rahayu,S.Pd., M.Pd., Pembimbing II Riva Ismawati, S.Pd., M.Sc.
Kata Kunci: Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction (ARIAS), Problem Based Learning (PBL), Keterampilan Pemecahan Masalah, Adversity Quotient
Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental dengan control group pre-test dan post-test design dengan sample penelitian kelas VIII. Teknik pengambilan sample menggunakan purposive random sampling. Tretment yang digunakan dalam penelitian ini adalah Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction (ARIAS), dan Problem Based Learning (PBL). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis (pre-test dan post-test). Hasil perolehan adversity quotient peserta didik pada model pembelajaran ARIAS memiliki nilai sebesar 140,7 dalam kategori menengah ke atas atau peralihan dari climber ke camper, sedangkan hasil perolehan adversity quotient pada model pembelajaran PBL memiliki nilai sebesar 141,6 dalam kategori menengan ke atas atau peralihan dari climber ke camper. Pembelajaran dengan menggunakan model ARIAS lebih efektif dibandingkan PBL terhadap AQ dan kemampuan pemecahan masalah peserta didik dengan nilai signifikansi 0,431 > 0,05 yang artinya semakin tinggi AQ maka kemampuan pemecahan masalah juga meningat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan model Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction (ARIAS) lebih efektif dibandingan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Hal ini dilihat dari uji-T keterampilan pemecahan masalah siswa yang telah dilakukan, diperoleh thitung > ttabel maka Ha diterima dan H0 ditolak. Kemudian untuk perhitungan komparasi effect size diperoleh hasil 0,093 yang menunjukkan kategori lemah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pembelajaran daring menggunakan Assurance, Relevance, Interest, Assessment, and Satisfaction (ARIAS) lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik pada materi getaran dan gelombang dengan tingkat adversity quotient peserta didik dalam kategori menengan ke atas atau peralihan dari climber ke camper.
31-UN57.U1-SI-XII-2021 | IPA WUL K 2021 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain