Text
SKRIPSI EFEKTIVITAS KEBIJAKAN PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH DESA UNTUK MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN DI DESA WONOKERSO, KECAMATAN TEMBARAK, KABUPATEN TEMANGGUNG
ABSTRAK
EFEKTIVITAS KEBIJAKAN PENGELOLAAN CADANGAN PANGAN PEMERINTAH DESA UNTUK MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN DI DESA WONOKESO, KEAMATAN TEMBARAK, KABUPATEN TEMANGGUNG
Ganis Prahardini 1810201010 Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar Magelang
Salah satu strategi untuk mencukupi kebutuhan pangan adalah ketahanan pangan. Ketahanan pangan merupakan salah satu langkah pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat utamanya gabah. Namun, ketahanan pangan di setiap daerah berbeda, untuk itu diperlukannya upaya untuk mencapai ketahanan pangan. Salah satu langkahnya adalah Kebijakan Cadangan Pangan Pemerintah Desa. Desa Wonokerso merupakan salah satu desa di Kabupaten Temanggung yang telah menerapkan kebijakan CPPD. Permasalahan yang muncul utamanya pada pengelolaan cadangan pangan. Maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan Efektivitas Kebijakan Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah Desa untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan di Desa Wonokerso Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori yang dikemukakan oleh Matland. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berkaitan dengan kebijakan CPPD. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Langkah analisis data adalah pengumpulan data, reduksi data dan penyajian data. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik Triangulasi data. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa kebijakan CPPD di Desa Wonokerso belum efektif. Pada aspek tepat target, masyarakat telah mendukung, akan tetapi kebijakan cadangan pangan belum dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Hal tersebut dikarenakan CPPD baru memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang tergabung di dalam anggota saja. Selain itu, di temukan kendala dalam pengembalian gabah oleh masyarakat. Hal ini disebabkan oleh sumber daya pengurus yang belum maksimal. Dalam penerapan kebijakan, tidak ditemukan peran media masa ataupun individu tertentu Sehingga, dari tepat lingkungan belum memuat hasil yang efektif.
Kata Kunci : Efektivitas Kebijakan, Ketahanan Pangan, CPPD
19-UN57.U1-SSP-VI-2022 | FISIPOL PRA E 2022 | Ruang Skripsi (FISIPOL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain