Text
SKRIPSI STUDI PENURUNAN KADAR BAKTERI E. COLI DENGAN METODE PENGGABUNGAN BIOSAND FILTER DAN ARANG SEKAM PADI (Studi Kasus Sungai Brangkongan Desa Ringinanom Temanggung)
INTISARI
Krisis air bersih di Pulau Jawa diperkirakan akan meningkat hingga 2030. Hal ini disebabkan karena perubahan iklim dan adanya pencemaran air. Sungai Brangkongan merupakan salah satu sungai yang tercemar bakteri E. Coli yang melebihi ketentuan Permenkes No 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Untuk Keperluan Higiene Sanitasi. Modifikasi biosand filter (MBSF) merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi bakteri E. Coli. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental pembuatan BSF dengan arang sekam padi berukuran 30×30×100 cm sebanyak 3 buah dengan variasi ketebalan arang sekam padi pada Filter A15 cm, Filter B 26 cm dan Filter C 37 cm. Waktu kontak pada masing - masing filter air adalah 20, 40 dan 60 menit. Analisis data yang digunakan adalah statistik, Regresi, Rancangan Acak Lengkap, Uji Duncan dan Uji Kontras Ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi penurunan bakteri E. Coli pada Filter A ditemukan 91.25%, Filter B 95% dan Filter C 54,17%, kemudian semakin lama waktu kontak maka fungsi filter air semakin menurun dan ketebalan arang sekam padi tidak berpengaruh signfikan terhadap penurunan bakteri E. Coli. Koefisien Keragamannya sebesar 20,45% dan adanya arang sekam padi memiliki pengaruh yang nyata terhadap penurunan kadar bakteri E. Coli. Filter B dengan waktu kontak 40 menit merupakan filter air yang paling baik dalam menurunkan kadar bakteri E. Coli.
Kata kunci: bakteri e. coli, biosand filter, kualitas air.
18-UN57.U1-STS-VI-2022 | SIPIL ADH S 2022 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain