Text
SKRIPSI STUDI POTENSI ROOFTOP RAINWATER HARVESTING SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI AIR BERSIH DI UNIVERSITAS TIDAR
INTISARI
Pemanenan air hujan menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi limpasan dari air hujan yang dapat menyebabkan banjir. Potensi yang diperoleh dari panen air hujan cukup bagus untuk alternatif pemenuhan air baku yang meliputi menyiram tanaman, kebutuhan kamar mandi dan lain sebagainya, namun di indonesia belum banyak dikembangkan. Oleh sebab itu perlu dilakukan perhitungan potensi pemanenan air hujan secara spesifik dan detail. Metode yang digunakan yaitu menghitung potensi panen air hujan yang dapat ditampung melalui atap. Lokasi penelitian berada di Universitas Tidar yang meliputi gedung FE, FKIP, FT 1, FT 2 dan FT 3. Data yang dibutuhkan antara lain data luas atap, data curah hujan terdekat selama 15 tahun. Potensi dihitung dengan mengalikann antara luas atap, koefisien runoff dan curah hujan. Perhitungan pipa didasarkan pada SNI 03-7065-2005. Hasil dari analisis didapatkan total luas atap sebesar 4982 m2, sementara untuk kebutuhan air bersih di Universitas Tidar pada tahun 2021 adalah 675 m3/bulan. Dengan koefisien runoff 0,8, didapatkan potensi rata – rata air hujan yang dapat dipanen saat musim hujan sebesar 1389 m3/bulan, sedangkan saat musim kemarau didapatkan rata – rata panen air hujan sebesar 419 m3/bulan. Sistem panen air hujan hanya digunakan selama 7 bulan yakni saat musim hujan bulan November – Mei, karena pada musim kemarau jumlah air yang dihasilkan tidak mampu memenuhi kebutuhan. Dimensi tangki penyimpanan yang diperlukan sebesar 693 m3 dengan panjang 18m, lebar 11m dan tinggi 3,5m. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat sistem panen air hujan sebesar Rp 1.032.670.600,00.
Kata kunci: Air hujan, konservasi air, panen air hujan, potensi
34-UN57.U1-STS-VI-2022 | SIPIL PUT S 2022 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain