Text
SKRIPSI ANALISIS SIFAT MEKANIK LENTUR BALOK LAMINASI HORIZONTAL BAMBU ATER DENGAN PERKUATAN BAMBU PETUNG
INTISARI
Bambu mempunyai kelebihan yaitu material bangunan yang dapat diperbaharui, masa panen yang sangat pendek, serta bambu memiliki kuat lentur yang tinggi. Bambu dapat digunakan menjadi material pengganti kayu dengan memakai metode laminasi bambu. Laminasi bambu menggunakan kombinasi dua jenis bambu yaitu bambu petung dan bambu ater. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat lentur, dan pengaruh perkuatan bambu petung pada laminasi bambu ater dari laminasi kombinasi dua jenis bambu. Benda uji balok laminasi berukuran panjang 76 cm, tinggi 5 cm dan lebar 5 cm dengan spesifikasi dan metode pengujian kuat lentur yang mengacu pada SNI 03-3959-1995 dengan beban terpusat pada tengah bentang. Balok laminasi terdiri dari 4 variasi dengan masing-masing 3 sampel pada penelitian ini. Variasi A terdiri dari ater 100%, variasi B terdiri dari ater 70%:petung 30%, variasi C terdiri dari ater 60%:petung 40% dan variasi D terdiri dari ater 50%:petung 50%. Hasil dari pengujian kuat lentur balok laminasi didapat nilai rata-rata MoR balok laminasi variasi A, B, C, D berturut-turut sebesar 66,981 MPa, 65,839 MPa, 55,585 MPa, 60,860 MPa. Nilai rata-rata MoE balok laminasi variasi A, B, C, D berturut-turut sebesar 10226,27 MPa, 9255,58 MPa, 11229,30 MPa, 10497,24 MPa.
Kata kunci : balok laminasi, bambu ater, bambu petung, kuat lentur, perkuatan
30-UN57.U1-STS-VI-2022 | SIPIL JIN A 2022 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain