Text
SKRIPSI PENGARUH PEMBIUSAN EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum) DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP KELULUSHIDUPAN IKAN PATIN (Pangasius sp.)
INTISARI
Pengaruh Pembiusan Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum) dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Kelulushidupan Ikan Patin (Pangasius Sp.)
M. Syukron Faqihudin 1), Sri Hidayati 2), Muhammad Tri Aji 2)
Ikan patin (Pangasius sp.) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang ada di Indonesia yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Ekstrak daun kemangi merupakan bahan anestesi yang efektif pada proses pemingsanan ikan karena mengandung senyawa eugenol. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pengaruh pembiusan ektrak daun kemangi dengan dosis yang berbeda terhadap kelulushidupan ikan patin. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah pada bulan Januari 2022. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yaitu pembiusan dengan dosis 10%, 15% dan 20%, ikan Patin yang pingsan dimasukkan di dalam styrofoam selama 7,5 jam. variabel yang diamati meliputi lama waktu pembiusan, lama waktu pingsan, lama waktu pemulihan, dan kelulushidupan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis ekstrak daun kemangi memiliki Konsentrasi terbaik ekstrak daun kemangi yaitu 20% dengan lama waktu pemingsanan 2,5 menit, lama waktu pingsan 25,74 menit dan lama waktu pemulihan 6,13 menit. Kelangsungan hidup ikan patin tertinggi dengan menggunakan ekstrak daun kemangi terdapat pada konsentrasi 20%, 15% sedangkan survival rate terendah pada perlakuan konsentrasi 10%.
Kata kunci : Pembiusan, Ekstrak Daun Kemangi, Kelulushidupan, Ikan Patin
21-UN57.U1-SAKL-VII-2022 | AKUAKULTUR FAQ P 2022 | Ruang Skripsi (AKUAKULTUR) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain