Text
SKRIPSI PENGARUH FREKUENSI PENYIANGAN DAN DOSIS PUPUK ZnSO4 TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT SETARIA (Setaria sphacelata)
INTISARI
Pengaruh Frekuensi Penyiangan dan Dosis Pupuk ZnSO4 terhadap Pertumbuhan Rumput Setaria (Setaria Sphacelata)
Chika Kurnia Wardani1), Siti Nurul Iftitah2), Agus Suprapto3)
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyiangan dan dosis pupuk ZnSO4 terhadap pertumbuhan rumput setaria (Setaria sphacelata). Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2021 sampai dengan 16 Februari 2022, di Dusun Era Kembang, Desa Seliling, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen dengan ketinggian tempat 25 m dpl dengan jenis tanah latosol.
Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan faktorial (4x 3) yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Faktor pertama yaitu frekuensi penyiangan tanpa penyiangan, 1 kali penyiangan (15 hst), 2 kali penyiangan (15, 30, dan 45 hst), 3 kali penyiangan (15,30, 45, 60, dan 75 hst). Faktor kedua yaitu dosis pupuk ZnSO4 yang terdiri dari 0 kg/ha, 25 kg/ha, dan 50 kg/ha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan frekuensi penyiangan berpengaruh pada panjang tanaman, jumlah anakan, panjang akar terpanjang, dan berat segar akar. Perlakuan frekuensi penyiangan berpengaruh pada berat segar brangkasan atas dan berat kering akar. Perlakuan dosis pupuk ZnSO4 tidak berpengaruh pada panjang tanaman, jumlah anakan, berat segar brangkasan atas, pajang akar terpanjang, dan berat segar akar. Perlakuan dosis pupuk ZnSO4 berpengaruh sangat nyata pada berat kering akar. Terjadi interaksi frekuensi penyiangan dan dosis pupuk ZnSO4 pada panjang akar terpanjang. Penyiangan satu kali dan pemberian pupuk ZnSO4 dengan dosis 50 kg/ha memperoleh rata-rata kandungan klorofil tertinggi.
Kata kunci: penyiangan, pupuk mikro, rumput, Setaria sphacelata, ZnSO4.
41-UN57.U1-SP-VII-2022 | PERTANIAN WAR P 2022 | Ruang Skripsi (PERTANIAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain