Text
SKRIPSI PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA
ABSTRAK
Widyaningsih, Estina. 2022. “Pengaruh Model Problem Based Learning Berbasis Etnomatematika Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Syita Fatih ‘Adna, S.Pd., M.Sc., Pembimbing II Aprilia Nurul Chasanah, M.Pd.
Kata Kunci: Problem Based Learning Berbasis Etnomatematika; Gaya Belajar; Kemampuan Pemecahan Masalah
Kemampuan pemecahan masalah adalah salah satu kemampuan yang perlu dikuasai oleh siswa dalam menyelesaikan pemasalahan dalam matematika. Kemampuan pemecahan masalah mencakup beberapa langkah salah satunya berdasarkan Polya yaitu mendalami permasalahan, membuat rencara memecahkan permasalahan, menerapkan rencana, dan melihat hasilnya lagi. Kurangnya keaktifan siswa mengikuti pembelajaran mengakibatkan siswa tidak bisa merealisasikan kemampuannya dalam memecahkan masalah matematika dengan baik. Gaya belajar yang dimiliki setiap individu berbeda sehingga berpengaruh pada kemampuan pemecahan masalah siswa. Gaya belajar menurut Kolb terdapat empat tipe di antaranya konvergen, divergen, asimilasi, dan akomodasi. Penelitian dipusatkan untuk meneliti kemampuan pemecahan masalah siswa materi segi empat, penerapan model Problem Based Learning berbasis etnomatematika dan model pembelajaran langsung, dan mengidentifikasi gaya belajar siswa dengan tujuan menganalisis pengaruh model Problem Based Learning berbasis etnomatematika terhadap kemampuan pemecahan masalah menurut gaya belajar siswa. Penelitian ini adalah pelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu dengan bentuk the nonequivalent posttest-only control group design dimana ada dua sampel yang dibandingkan yang dipilih dari tujuh kelas siswa kelas VII SMP Negeri 3 Muntilan secara acak kelas. Teknik pengambilan datanya dengan melaksanakan tes kemampuan pemecahan masalah dan menyebarkan angket gaya belajar. Hasil uji hipotesis yang didapatkan melalui ANAVA dua jalan adalah Fa = 4,55 > Ftabel = 4,01 mengakibatkan H0A ditolak, Fb = 1,74 < Ftabel = 2,77 mengakibatkan H0B diterima, dan Fab = 0,98 < Ftabel = 2,77 mengakibatkan H0AB diterima. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, didapatkan simpulan: 1) siswa yang diterapkan model Problem Based Learning berbasis etnomatematika mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik daripada siswa yang diterapkan model pembelajaran langsung; 2) siswa dengan gaya belajar konvergen, divergen, asimilasi, dan akomodasi mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang sama baiknya, dan 3) siswa yang gaya belajarnya konvergen, divergen, asimilasi, dan akomodasi yang diterapkan model Problem Based Learning berbasis etnomatematika mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik daripada siswa yang gaya belajarnya konvergen, divergen, asimilasi, dan akomodasi yang diterapkan model pembelajaran langsung.
7-UN57.U1-SPM-VIII-2022 | MATEMATIKA WID P 2022 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN MATEMATIKA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain