Text
SKRIPSI PEMANFAATAN DAN IDENTIFIK ASI MIKROBA BERDASARKAN 16S rRNA PADA PUPUK ORGANIK LIMBAH KUBIS DENGAN PENAMBAHAN INDIGENOUS MICROORGANISM TERHADAP PERTUMBUHAN SORGUM
INTISARI
Pemanfaatan dan Identifikasi Mikroba Berdasarkan 16S rRNA pada Pupuk Organik Limbah Kubis dengan Penambahan Indigenous Microorganism terhadap Pertumbuhan Sorgum
Furqon Maulana
furqonmaulanamalik@gmail.com
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti pemanfaatan limbah kubis sebagai pupuk organik kompos terhadap pertumbuhan tanaman sorgum. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor perlakuan dan tiga kelompok. Faktor pertama adalah penambahan jenis dekomposer dengan tiga taraf perlakuan yaitu tanpa penambahan dekomposer, indigenous microorganism (IMO) asal rumpun bambu, dan EM4. Faktor kedua adalah dosis pemberian pupuk kompos limbah kubis dengan tiga taraf perlakuan yaitu 0 t/ha, 5 t/ha, 10 t/ha. Variable pengamatan adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar, dan berat kering tanaman sorgum. Data dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA) yang selanjutnya diuji lanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dan orthogonal polynomial. Kualitas pupuk ditinjau melalui kandungan Ntotal, P, K, S dan bakteri pada pupuk. Jenis dekomposer berpengaruh sangat nyata pada berat segar dan berpengaruh nyata pada berat kering tanaman. Dosis pemberian pupuk berpengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar, dan berat kering tanaman. Pupuk kompos limbah kubis yang didekomposisi dengan IMO memiliki kandungan unsur hara terbaik dan berdasarkan identifikasi, keragaman bakteri terdiri dari 38 filum, 69 kelas, 154 ordo, 958 genus, dan 2113 spesies dengan 45% bakteri berasal dari famili Bacillaceae yang bermanfaat meningkatkan pertumbuhan tanaman sorgum.
Kata kunci: dekomposer, identifikasi, kompos, limbah kubis, pertumbuhan, sorgum
54-UN57.U1-SP-VIII-2022 | PERTANIAN MAU P 2022 | Ruang Skripsi (PERTANIAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain