Text
SKRIPSI UPAYA PENINGKATAN PERTUMBUHAN TUNAS JAHE MERAH MENGGUNAKAN KONSENTRASI CUKA BAMBU, EKSTRAK BONGGOL PISANG, DAN BENZYL ADENIN
INTISARI
Upaya Peningkatan Pertumbuhan Tunas Jahe Merah Menggunakan Konsentrasi Cuka Bambu, Ekstrak Bonggol Pisang, dan Benzyl Adenin
Aristya Dyana Khusna1), Tri Suwarni Wahyudiningsih2), Muzayyanah Rahmiyah3)
Upaya untuk mempercepat pertumbuhan tunas jahe merah perlu dilakukan dalam rangka memperpendek umur panen. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian bahan berupa cuka bambu, ekstrak bonggol pisang, dan benzyl adenin dengan macam konsentrasi terhadap pertumbuhan tunas jahe merah. Penelitian telah dilaksanakan pada 1 Februari 2022 – 16 April 2022 di Kebun Penelitian Fakultas Pertanian Universitas Tidar, Bandongan, Kabupaten Magelang. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian yaitu Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor dan tiga blok. Faktor pertama macam bahan berupa cuka bambu, ekstrak bonggol pisang, dan benzyl adenine. Faktor kedua macam konsentrasi yang terdiri dari 6 taraf yaitu 0 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 200 ppm, 400 ppm dan 800 ppm. Parameter pengamatan yang digunakan antara lain waktu muncul tunas, jumlah tunas, tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar terpanjang, jumlah akar primer, laju fotosintesis, transpirasi, PAR, dan konduktansi stomata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak bonggol pisang menghasilkan nilai rerata transpirasi yang tidak berbeda nyata terhadap pemberian cuka bambu. Pengaplikasian berbagai konsentrasi memberikan pengaruh nyata terhadap waktu muncul tunas, jumlah tunas, dan jumlah daun, serta berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman jahe merah.
Kata kunci: jahe merah, konsentrasi, cuka bambu, ekstrak bonggol pisang, benzil adenin
56-UN57.U1-SP-VIII-2022 | PERTANIAN KHU U 2022 | Ruang Skripsi (PERTANIAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain