Text
SKRIPSI PENGEMBANGAN PADLET BERBASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TEMA POLUSI UDARA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK
ABSTRAK
Natarisa, Rahma. 2022. Pengembangan Padlet Berbasis Model Problem Based Learning (PBL) Tema Polusi Udara untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar. Pembimbing I, Eli Trisnowati, M. Pd., Pembimbing II Eli Trisnowati, M. Pd.
Salah satu keterampilan penting pada abad 21 yang perlu dilatih adalah keterampilan berpikir kritis (Putri et al., 2020). Keterampilan berpikir kritis peserta didik dapat dikembangkan dengan penggunaan media pembelajaran, penggunaan bentuk pertanyaan Socrates, penugasan kepada peserta didik untuk mengkritisi buku, dan penggunaan cerita (Yulianti, Purnomo, & Pargito, 2014). Selain menggunakan media pembelajaran, keterampilan berpikir kritis peserta didik dapat dilatih selama proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik yang mementingkan proses dan peningkatan kemampuan peserta didik (Fristadi & Bharata, 2015). Gangguan sistem pernapasan manusia merupakan materi IPA SMP/MTs kelas VIII semester 2. Berdasarkan hasil kuesioner guru IPA SMPIT Ihsanul Fikri Kota Magelang diperoleh informasi bahwa pada materi gangguan sistem pernapasan manusia, keterampilan berpikir kritis peserta didik pada indikator analisis dan evaluasi masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-media pembelajaran IPA SMP untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan bantuan Padlet, mengetahui kelayakan e-media pembelajaran, keefektifan e-media pembelajaran, serta respon peserta didik terhadap e-media pembelajaran yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan model pengembangan ADDIE (analysis, design, development, implementation, dan evaluation). Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 43 peserta didik kelas VIII. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis data kualitatif dan deskripsi kuantitatif. Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar validasi e-media pembelajaran, lembar validasi soal, angket respon peserta didik, serta soal pretest dan posttest. Hasil pengembangan e-media pembelajaran berbasis model problem based learning dengan bantuan Padlet untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis berdasarkan penilaian kelayakan e-media pembelajaran oleh ahli media sebesar 89,5% dengan kategori valid, oleh ahli materi sebesar 86% dengan kategori valid, dan penilaian instrument soal sebesar 80% dengan kategori valid. Efektivitas emedia pembelajaran termasuk dalam kategori sedang dengan nilai N-gain 0,68. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon dengan nilai signifikansi pada Asymp. Sig (2 tailed) sebesar 0,000 < 0,05, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata keterampilan berpikir kritis selama pelaksanaan pembelajaran menggunakan emedia pembelajaran berbasis model PBL dengan bantuan Padlet. Respon peserta didik terhadap e-media pembelajaran termasuk dalam kategori sangat positif dengan presentase 94,18%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu e-media pembelajaran berbasis model PBL dengan bantuan Padlet untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Peneliti menyarankan kepada guru agar melakukan evaluasi terbimbing untuk memaksimalkan keterampilan berpikir kritisnya dikarenakan peningkatan indikator evaluasi dalam penelitian ini masih rendah, kepada sekolah agar dapat diadakan pelatihan-pelatihan kepada guru mengenai pengembangan media pembelajaran yang mendukung peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik, serta kepada peneliti lain agar dapat mengembangkan media pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.
Kata kunci : E-media pembelajaran, Padlet, Keterampilan Berpikir Kritis
12-UN57.U1-SI-VIII-2022 | IPA NAT P 2022 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain