Text
SKRIPSI PENGARUH PENAMBAHAN GYPSUM DAN ABU SEKAM PADI TERHADAP NILAI CBR PADA TANAH LEMPUNG
INTISARI
Sifat kembang susut pada tanah lempung dapat menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan diatasnya seperti keretakan, bergelombang, dan penurunan. Kerugian akibat kembang susut tanah maka diperlukan rekayasa geoteknik berupa stabilitas tanah untuk mengurangi kembang susut dan meningkatkan kekuatan daya dukung tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan bahan gypsum dan abu sekam padi sebagai bahan stabilitas pada tanah lempung guna meningkatkan nilai daya dukung tanah dan kadar variasi yang digunakan untuk mencapai nilai CBR optimum. Penelitian ini dilakukan sesuai SNI 1744:2012 dengan metode eksperimen pada variasi penambahan bahan 10% gypsum konstan dan 3%, 5%, dan 10% abu sekam padi. Pengujian dilakukan dengan cara mencampur tanah asli dengan gypsum dan abu sekam padi, kemudian dilakukan pengujian sifat-sifat fisis dan mekanis tanah yang meliputi pengujian kadar air, pengujian berat jenis, pengujian batas kosistensi (Atterberg), uji kepadatan dan uji CBR terendam (soaked). Hasil pengujian didapatkan nilai CBR meningkat dari tanah asli sebesar 6,5%, nilai CBR meningkat dengan penambahan 10% gypsum + 3%, 5%, 10% abu sekam padi sebesar 14,4%, 16,7%, dan 16%. Berdasarkan hasil analisis menggunakan ANOVA Single Factor dapat disimpulkan bahwa penambahan gypsum dan abu sekam padi memberikan pengaruh secara signifikan (beda nyata) pada peningkatan nilai CBR tanah.
Kata kunci: Tanah Lempung, Daya Dukung Tanah, CBR, Eksperimental
64-UN57.U1-STS-IX-2022 | SIPIL ANA P 2022 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain