Text
SKRIPSI ANALISIS PENGARUH METODE PERAWATAN TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON
INTISARI
Perawatan beton penting dilakukan guna memaksimalkan kekuatan beton. Terdapat beberapa metode perawatan beton yang dapat diterapkan. Untuk mengetahui metode yang tepat guna, dilakukan penelitian dengan membuat beton dan dilakukan perawatan dengan metode yang berbeda. Benda Uji berupa beton silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Perencanaan campuran beton berdasarkan SNI 7656:2012. Jenis perawatan yang diterapkan meliputi perawatan dengan direndam dalam air dan perawatan dengan dibungkus membran selama 7 hari. Pengujian beton dilakukan pada umur 28 hari meliputi uji kuat tekan berdasarkan SNI 1974:2011, dan uji kuat tarik belah berdasarkan SNI 2491:2014. Pembuatan, perawatan, dan pengujian spesimen dilakukan di Laboratorium Struktur, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tidar. Hasil uji menunjukkan rata-rata kuat tekan beton dengan perawatan rendam sebesar 16,76 MPa, lebih tinggi 11,3% dibanding dengan perawatan membran yang nilainya sebesar 14,86 MPa. Rata-rata kuat tarik belah beton dengan perawatan rendam sebesar 1,72 MPa, sedangkan dengan perawatan membran sebesar 1,73 MPa. Hasil penelitian menunjukkan metode perawatan yang digunakan berpengaruh terhadap nilai kuat tekan, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai kuat tarik belah.
Kata kunci: kuat tarik belah, kuat tekan, metode perawatan beton
67-UN57.U1-STS-IX-2022 | SIPIL WID A 2022 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain