Text
SKRIPSI PERANCANGAN ALAT UKUR AIR LAYAK KONSUMSI BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16
INTISARI
Kadar TDS (Total Disolved Solid) air dapat digunakan sebagai salah satu cara mengetahui kualitas dan kelayakannya untuk dikonsumsi. Jika nilai kandungan TDS dalam air minum melebihi batas maksimal yang diperbolehkan yaitu 500 mg/liter atau 500 ppm dapat menimbulkan berbagai penyakit. Sensor TDS meter SEN0244 digunakan untuk mengukur nilai TDS larutan dengan membaca nilai ADC sehingga dapat diketahui konduktivitas larutan. Perubahan parameter suhu akan mempengaruhi variasi kadar TDS larutan sampel, sehingga sensor DS18B20 digunakan untuk mengetahui suhu sampel air. Pengujian dilakukan dengan membandingkan hasil 3 kali pengukuran sensor SEN0244 dengan alat ukur acuan TDS & EC meter menggunakan ± 500 ml sampel dari 4 sungai di sekitar Kota Magelang, yaitu Sungai Progo (105-109 ppm), Sungai Elo (92-94 ppm), Sungai Manggis (99-106 ppm), dan Sungai Bolong (87-92 ppm). Dari hasil pengujian diketahui kadar TDS tertinggi adalah sungai Progo dan kadar kandungan TDS terendah adalah sungai Elo dengan presentase error pengukuran tertinggi didapat pada sampel uji sungai bolong yaitu 3.26%, 2 4.4% dan 1.11% dan nilai error terendah didapat pada sampel sungai Elo pengukuran 1 sebesar 2.13%. Adapun kualitas air dari keempat sampel sungai tersebut dapat disimpulkan layak untuk dikonsumsi karena kandungan TDS pada pengukuran yang tertinggi yaitu 109 ppm.
Kata kunci: ATmega16, sensor TDS SEN0244, sensor suhu DS18B20, Total Dissolved Solid.
27-UN57.U1-STE-IX-2022 | ELEKTRO MAK P 2022 | Ruang Skripsi (TEKNIK ELEKTRO) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain