Text
SKRIPSI PENGARUH SCAFFOLDING DALAM PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH
ABSTRAK
Oktaviani, Rahmahani. 2022. “Pengaruh Scaffolding dalam Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Keterampilan Pemecahan Masalah”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tidar. Pembimbing I Eko Juliyanto, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd.
Keterampilan pemecahan masalah adalah keterampilan hidup yang harus dimiliki peserta didik untuk mencari jalan keluar dari permasalahan untuk mencapai tujuan. Fakta dilapangan serta skor hasil TIMSS tahun 2011 dan 2015 menyatakan keterampilan pemecahan masalah peserta didik Indonesia tergolong predikat rendah. PBL adalah model pembelajaran aktif untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah, disamping memiliki kelebihan pembelajaran model PBL memiliki kekurangan yaitu kurang membantu merumuskan masalah dengan baik. Model pembelajaran PBL dikombinasikan dengan scaffolding, dimana peserta didik diberikan bantuan berupa pertanyaan-pertanyaan untuk membantu merumuskan masalah. Tujuan 1) mengetahui perbedaan peningkatan keterampilan pemecahan masalah dengan menggunakan bantuan Scaffolding, dalam pembelajaran model PBL dan 2) mengetahui besar peningkatan keterampilan pemecahan masalah antara pembelajaran model PBL dengan scaffolding dibandingkan dengan model pembelajaran PBL tanpa scaffolding. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif, desain kuasi eksperimen tipe nonequivalent control group design. Populasi penelitian kelas VIII MTs Negeri 1 Magelang, teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling, terdiri dari satu kelas kontrol yaitu kelas VIII B serta satu kelas eksperimen yaitu kelas VIII A. Instrumen penelitian tes essay yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data menghitung nilai awal (pretest) dan nilai akhir (posttest), menghitung nilai rata-rata nilai awal (pretest) dan nilai akhir (posttest), uji Mann-Whitney dan uji N-Gain. Uji Mann-Whitney dengan menggunakan nilai gain dari kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan hasil terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil uji N-gain kelas eksperimen 0,4063 kategori sedang dan kelas kontrol 0,2197 kategori rendah. Kesimpulan (1) terdapat perbedaan peningkatan keterampilan pemecahan masalah antara pembelajaran model PBL dengan scaffolding dibandingkan model pembelajaran model PBL tanpa scaffolding dengan perhitungan menggunakan nilai gain memperoleh nilai 0,000 lebih kecil dari 0,05 artinya terdapat perbedaan yang signifikan (2) besar peningkatan keterampilan pemecahan masalah antara pembelajaran model PBL dengan scaffolding dibandingkan model pembelajaran PBL tanpa scaffolding dengan nilai N-Gain 0,4063 termasuk kategori sedang lebih besar dari nilai N-Gain 0,2197 termasuk kategori rendah.
Kata Kunci: Scaffolding, Problem Based Learning (PBL), Keterampilan Pemecahan Masalah.
23-UN57.U1-SI-X-2022 | IPA OKT P 2022 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain