Text
SKRIPSI KANDUNGAN SERAT KASAR DAN PROTEIN KASAR SILASE RUMPUT PAKCHONG (Pennisetum purpureum cv Thailand) DENGAN ADITIF DEDAK AROMATIK
INTISARI
Kandungan Serat Kasar dan Protein Kasar Silase Rumput Pakchong (Pennisetum purpureum cv Thailand) dengan Aditif Dedak Aromatik
Riskha Wahyuningsih
riskha.wahyunigsih@gmail.com
Penelitian ini disusun untuk mengetahui pengaruh penambahan aditif dedak aromatik pada silase rumput pakchong dengan persentase yang berbeda terhadap kandungan serat kasar dan protein kasar silase. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap pola searah dengan 3 perlakuan 5 ulangan: P0 = tanpa penambahan aditif dedak aromatik, P1 = 1% penambahan aditif dedak aromatik, dan P2 = 3% penambahan aditif dedak aromatik. Variabel yang diamati adalah kandungan serat kasar dan kandungan protein kasar silase rumput pakchong. Data dianalisa menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dengan bantuan SPSS dan data yang berbeda nyata diuji lanjut menggunakan Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Penambahan aditif dedak aromatik dengan persentase yang berbeda memberikan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap kandungan serat kasar silase rumput pakchong. Hal tersebut diduga karena mikroba yang terkandung dalam silase untuk mendegradasi serat kasar sudah mencapai titik jenuh. Penambahan aditif dedak aromatik dengan persentase yang berbeda memberikan hasil yang berbeda nyata (P kurang dari 0,05) terhadap kandungan protein kasar silase rumput pakchong. Penambahan aditif dedak aromatik menurunkan kandungan protein kasar secara signifikan diduga karena pH dalam silase tidak turun secara optimal selama proses ensilage.
Kata kunci: aditif dedak aromatik, protein kasar, serat kasar, silase rumput pakchong
8-UN57.U1-SPT-X-2022 | PETERNAKAN WAH K 2022 | Ruang Skripsi (PETERNAKAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain