Text
SKRIPSI ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 13 MAGELANG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR BOBBI DEPORTER
ABSTRAK
Hidayati, Ariana Dwi. 2022. “Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 13 Magelang Ditinjau dari Gaya Belajar Bobbi DePorter”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Zuida Ratih Hendrastuti, M.Pd., Pembimbing II Yesi Franita, M.Sc.
Kata Kunci: Kemampuan Penalaran Matematis; Gaya Belajar Bobbi DePorter; Peluang.
Penelitian ini didasarkan pada hasil tes kemampuan awal penalaran matematis siswa yang masih tergolong rendah dengan persentase 44%. Kondisi ini dikarenakan beberapa masalah yang muncul selama proses pembelajaran matematika, yakni kebanyakan siswa hanya sekedar menghafal rumus, bukan memahami konsep matematika, dengan demikian pada saat diberikan soal yang membutuhkan penalaran, siswa bingung dalam memilih strategi yang benar dan belum mampu untuk menjawab soal tersebut.
Faktor yang mempengaruhi kemampuan penalaran matematis ialah gaya belajar siswa. Sementara itu, tujuan dari penelitian ini ialah untuk (1) menganalisis kemampuan penalaran matematis dengan gaya belajar visual siswa kelas VIII SMPN 13 Magelang; (2) menganalisis kemampuan penalaran matematis dengan gaya belajar auditorial siswa kelas VIII SMPN 13 Magelang; dan (3) menganalisis kemampuan penalaran matematis dengan gaya belajar kinestetik siswa kelas VIII SMPN 13 Magelang.
Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 58 siswa kelas VIII A dan VIII F di SMPN 13 Magelang. Instrumen yang digunakan ialah angket gaya belajar, tes kemampuan penalaran matematis, pedoman wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Sementara untuk memeriksa kredibilitas data menggunakan triangulasi.
Data yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa data hasil gaya belajar, data hasil tes kemampuan penalaran matematis pada materi peluang, serta transkip wawancara dengan subjek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, serta kinestetik memiliki kemampuan penalaran matematis sedang.
Siswa visual cenderung mampu mengidentifikasi informasi pada soal, menetapkan strategi yang akan digunakan, dan melakukan manipulasi. Namun kurang mampu dalam menarik kesimpulan. Siswa auditorial cenderung kurang efektif dalam menulis informasi pada soal dan strategi yang akan digunakan, namun mampu melakukan manipulasi dan menarik kesimpulan dengan baik. Siswa kinestetik cenderung kurang mampu memenuhi seluruh indikator kemampuan penalaran matematis karena kurang rinci dalam mengerjakan soal.
13-UN57.U1-SPM-X-2022 | MATEMATIKA HID A 2022 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN MATEMATIKA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain